Harari mengatakan bahwa manusia saat ini sedang berada pada Era Revolusi Teknologi dimana revolusi kembar dari bioteknologi dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan memungkinkan manusia untuk mengendalikan dunia dalam dirinya dan memungkinkan manusia untuk merekayasa dan memproduksi kehidupan. Revolusi teknologi ini tentunya akan membawa perubahan besar pada segala aspek kehidupan manusia baik secara sosial, ekonomi, politik, pendidikan, budaya, bahkan sampai pada ideologi dan kepercayaan manusia. Revolusi ini akan mengantarkan manusia pada ancaman bencana disrupsi teknologi. Disrupsi teknologi ini dapat mengganggu masyarakat dan makna kehidupan manusia dalam berbagai cara, mulai dari penciptaan kelas global yang tidak berguna, kebangkitan kolonialisme data dan kediktatoran digital hingga pada kehancuran diri manusia. Kita bukan hanya sedang mengalami krisis teknologi, tapi juga mengalami krisis filosofi. Maka melalui tulisan ini penulis sebagai peneliti mencoba menjawab pertanyaan, bagaimanakah revolusi teknologi ini bisa membawa manusia pada ancaman disrupsi teknologi yang mengarah pada kehancuran diri manusia? Penulis akan menggunakan metode pasca fenomenologi sebagai alat komparasi dalam melihat hubungan manusia, teknologi dan dunia. Metode ini banyak digunakan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang futuristik. Oleh karena itu, penulis akan melakukan refleksi kritis dalam menjelaskan bagaimana teknologi akan mengambil alih diri manusia secara perlahan yang pada akhirnya akan membawa kehancuran pada diri manusia. Harari said that humans are currently in the Technological Revolution Era, where the twin revolutions of biotechnology and information communication technology (ICT) will allow humans to control the world within themselves, and allow humans to engineer and produce life. This technological revolution will certainly bring major changes to all aspects of human life, socially, economically, politically, educationally, culturally, even to human ideology and belief. This revolution will lead humans to the threat of technological disruption. This technological disruption can disrupt society and the meaning of human life in a variety of ways, from the creation of a useless global class, the rise of data colonialism, and digital dictatorships to the destruction of humanity. We are not only experiencing a technological crisis, but also a philosophical crisis. So through this paper, the author as a researcher tries to answer the question, how can this technological revolution bring humans to the threat of technological disruption that leads to human self-destruction? The author will use the post-phenomenological method as a comparative tool in seeing the relationship between humans, technology, and the world. This method is widely used in answering futuristic questions. Therefore, the author will do a critical reflection in explaining how technology will take over human beings slowly and will eventually bring destruction to humans. |