:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS SEGMENTASI LESI KULIT MENGGUNAKAN RESIDUAL U-NET = Development and Analysis of Skin Lesion Segmentation Using Residual U-Net

Nisrina Dinda Dhamayanti; Ajib Setyo Arifin, supervisor; Muhammad Suryanegara, examiner; Ruki Harwahyu, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Kanker kulit berasal dari lesi kulit yang memiliki penampilan atau pertumbuhan jaringan kulit yang tidak biasa. Melanoma adalah kanker kulit paling berbahaya dan menyebabkan banyak kematian jika tidak terdeteksi sedini mungkin. Pendeteksian sedini mungkin mendesak untuk dilakukan mengingat dapat meningkatkan angka survival rate sebesar 95%. Cara pendeteksiaan saat ini yang menggunakan metode manual masih kurang handal dan memakan banyak waktu. Teknologi deep learning dapat menjadi solusi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan segmentasi lesi kulit. Untuk penelitian ini, penulis mengusulkan penggunaan teknik Residual U-Net berbasis deep-convolutional neural network untuk segmentasi lesi kulit. Teknik Residual U-Net yang diusulkan menggunakan Residual Block, Group Normalization, dan Tversky Loss ke dalam arsitektur berbasis U-Net. Penggunaan Residual Block dapat mengatasi permasalahan error jaringan yang tinggi akibat adanya vanishing gradient serta meningkatkan ekstraksi representasi fitur gambar. Model dilatih dan dievaluasi menggunakan dataset yang berasal dari International Skin Imaging Collaboration (ISIC) 2018. Penelitian ini berhasil meningkatkan kinerja model dalam melakukan segmentasi lesi kulit dengan nilai dice similarity coefficient, jaccard index, accuracy, sensitivity, specificity, dan precision masing-masing, sebesar 0.86, 0.76, 0.93, 0.88, 0.96, dan 0.85.

Skin cancer originates from skin lesions that have an unusual appearance or growth of skin tissue. Melanoma is the most dangerous skin cancer and causes many deaths if not detected early. Early detection is urgent to do considering it can increase the survival rate by 95%. The current detection method using the manual method is still less reliable and takes a lot of time. Deep learning technology can be a solution that can be used to segment skin lesions. For this study, the authors propose the use of a Residual U-Net technique based on a deep-convolutional neural network for segmenting skin lesions. The proposed Residual U-Net technique uses Residual Block, Group Normalization, and Tversky Loss into a U-Net-based architecture. The use of Residual Block can overcome the problem of high network error due to the vanishing gradient and improve the extraction of image feature representation. The model was trained and evaluated using a dataset from the International Skin Imaging Collaboration (ISIC) 2018. This study succeeded in improving the model's performance in segmenting skin lesions with values ​​of dice similarity coefficient, jaccard index, accuracy, sensitivity, specificity, and precision of 0.86, 0.76 , 0.93, 0.88, 0.96, and 0.85.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Nisrina Dinda Dhamayanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 70 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-69546911 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20518516