Gas NOx dan SO2 merupakan gas berbahaya yang mampu menyebabkan kerusakan lingkungan makhluk hidup. Sektor yang menyumbang produksi NOx meliputi sektor energi, sektor industri, dan sektor transportasi. Sementara, gas SO2 dominan dari sektor industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang mampu menyisihkan gas NOx dan SO2 secara simultan. Metode basah merupakan teknologi pengontrol gas dengan proses kontak antara gas dan absorben. Kontaktor membran disebut efisien karena meningkatkan luas permukaan 30 kali lebih besar dibandingkan teknologi konvensional. Penelitian memfokuskan performa penyisihan gas NOx dan SO2 secara simultan menggunakan metode basah kontaktor membran serat berongga (polyvinylidene fluoride) menggunakan absorben sodium hidroksida (NaOH) dengan oksidator sodium klorat (NaClO3). Gas umpan dialirkan pada bagian tube membran, NaClO3 dan NaOH akan diisi dibagian shell membran. Berdasarkan hasil penelitian, nilai tertinggi efisiensi penyerapan, fluks perpindahan massa, dan NOx juga SO2 loading yang didapatkan 93,61% pada konsentrasi NaClO3 0,5 M, 1,24 x 10-7 mmol/cm2.s pada laju alir 200 mL/menit, dan 2,2 mmol/s pada konsentrasi NaClO3 0,01 M per 1 mol NaClO3 untuk gas NOx dan 100% pada konsentrasi NaClO3 0,01 M, 1,409 x 10-7 mmol/cm2.s pada laju alir 200 mL/menit, dan 2,12 mmol/s per 1 mol NaClO3 pada konsentrasi NaClO3 0,01 M untuk gas SO2. NOx and SO2 gases are harmful gases that cause environmental damage to living things. Sectors that produce NOx include the energy sector, the industrial sector, and the transportation sector. Meanwhile, SO2 gas dominates from the industrial sector. The purpose of this research is to develop a technology capable of simultaneously controlling NOx and SO2 gases. The wet method is a gas control technology with a contact process between the gas and the absorber. Membrane contactors are called efficient because they increase the surface area 30 times more than conventional technology. The research focused on the performance of removing NOx and SO2 gases simultaneously using the wet method of hollow fiber membrane contactor (polyvinylidene fluoride) using sodium hydroxide (NaOH) absorber with sodium chlorate (NaClO3) as oxidizing agent. The gas is filled with O in the membrane section of the tube, NaCl3 and NaOH will be filled in the shell membrane section. Based on the results of the study, the highest value of absorption efficiency, mass transfer flux, and NOx as well as SO2 loading were 93.61% at 0.5 M NaClO3 concentration, 1.24 x 10-7 mmol/cm2.s at a flow rate of 200 mL/ minutes, and 2.2 mmol/s at 0.01 M NaClO3 concentration per 1 mol NaClO3 for NOx gas and 100% at 0.01 M NaClO3 concentration, 1.409 x 10-7 mmol/cm2.s at a flow rate of 200 mL/ minutes, and 2.12 mmol/s per 1 mole of NaClO3 at a concentration of 0.01 M NaClO3 for SO2 gas. |