Penelitian ini dilakukan untuk merancang strategi peningkatan kinerja rantai pasok pada perusahaan manufaktur peralatan listrik di Indonesia, sebelum menyusun rancangan strategi diperlukan pengukuran kinerja rantai pasok untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan. Terdapat 30 indikator kinerja yang diukur dan terbagi ke dalam model SCOR untuk tiap level. Tingkat kepentingan indikator kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner oleh beberapa expert yang dibantu dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari hasil pengukuran didapatkan kinerja rantai pasok perusahaan pada tahun 2021 sebesar 71,47% yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori ‘Good’. Setelah itu, setiap indikator dipetakan ke dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA), untuk mendapatkan indikator yang memiliki performance yang belum baik dan memiliki importance yang cukup besar untuk diperbaiki atau di tingkatkan kinerjanya. Berdasarkan kuadran IPA didapatkan 6 indikator pada rantai pasok perusahaan yang kinerjanya perlu ditingkatkan, maka dari itu diperlukan strategi untuk dapat memperbaiki kinerja tersebut. Diusulkan sembilan rancangan strategi yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok mereka.
This research was conducted to design a strategy to improve supply chain performance in electrical equipment manufacturing companies in Indonesia. The method used is the Supply Chain Operations Reference (SCOR) framework for measuring the company's supply chain performance. Thirty performance indicators are measured and divided into a SCOR model for each level. The importance of the performance indicators is measured by weighting with a questionnaire by several experts assisted by the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. From the measurement results, the company's supply chain performance in 2021 is 71.47% which shows the company's performance is in the 'Good' category. After that, each indicator is mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get indicators that have not performed well and have a large enough importance to improve or improve their performance. Based on the IPA quadrant, there are six indicators in the company's supply chain whose performance needs to be improved. Therefore, a strategy is needed to improve this performance. Nine draft strategies are proposed to help companies improve their supply chain performance. |