:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hiperrealitas K-Pop: eksploitasi dalam relasi fandom dengan idola melalui Konten Digital dan Merchandise : studi kasus NCT dan NCTzen = K-Pop Hyperreality: exploitation in fandom relationships with idols through Digital Content and Merchandise : case study NCT and NCTzen

Ciptaningdyah Ayu Bestari; Lugina Setyawati Setiono, supervisor; Seda, Francisia Saveria Sika Ery, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Penelitian ini membahas tentang eksploitasi yang dilakukan industri K-Pop terhadap relasi penggemar dengan idola melalui produksi konten digital dan aksesori penggemar, yang akhirnya memicu terciptanya hiperrealitas di kalangan penggemar. Studi-studi terdahulu telah membahas bagaimana hiperrealitas penggemar yang tercipta melalui fiksi penggemar. Teori Hiperrealitas dari Jean Baudrillard digunakan dalam menjelaskan tentang bagaimana industri K-Pop mengeksploitasi relasi penggemar dengan idola melalui konten digital dana aksesori penggemar, sehingga memunculkan hiperrealitas. Teori hiperrealitas menjelaskan media mensimulasikan tanda dan simbol yang membentuk sebuah realitas semu. Hasil temuan menyatakan bahwa konten digital idola sebagai bagian dari media digital menciptakan sebuah kedekatan semu antara penggemar dengan idola, kemudian kedekatan semu ini semakin diperkokoh dengan keberadaan aksesori penggemar yang hadir secara fisik di sekitar penggemar. Penelitian ini berfokus pada boygroup NCT dan penggemarnya NCTzen, dengan menggunakan metode kualitatif, serta teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan NCTzen.

This study discusses the exploitation of the K-Pop industry on the relationship between fans and idols through the production of digital content and fan accessories, which ultimately triggers the creation of hyperreality among fans. Previous studies have discussed how fan hyperreality is created through fan fiction. Jean Baudrillard's Hyperreality Theory is used to explain how the K-Pop industry exploits fan relations with idols through digital content and fan accessories, thereby creating hyperreality. Hyperreality theory explains that media simulate signs and symbols that make up a pseudo reality. The findings state that idol digital content as part of digital media creates a pseudo closeness between fans and idols, then this pseudo closeness is further strengthened by the presence of fan accessories physically present around fans. This study focuses on the boy group NCT and their fans NCTzen, using qualitative methods, as well as in-depth interview data collection techniques with NCTzen.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ciptaningdyah Ayu Bestari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 142 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-80896904 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519016