Kedai Kopi sebagai tempat ketiga : manifestasi budaya perkotaan dalam sebuah kedai kopi di Kota Bekasi = Coffee Shop as a third place : urban culture manifestation in a coffee shop in Kota Bekasi
Muhammad Alif Pratama;
Jajang Gunawijaya, supervisor; Imam Ardhianto, examiner; Iman Fachruliansyah, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)
|
Penelitian ini membahas mengenai kedai kopi sebagai salah satu budaya perkotaan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kehadiran Kedai kopi di perkotaan dipengaruhi dengan digitalisasi dan penciptaan ruang publik perkotaan, lalu dengan jadwal aktivitas perkotaan yang padat dan kebutuhan akan tempat rekreasi, relaksasi dan hiburan untuk tetap produktif dan fleksibel. Dengan begitu kedai kopi menjadi tempat ketiga yang dibutuhkan masyarakat perkotaan, dengan berbagai fasilitas, suasana, lingkungan dan interaksi sosial yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan pada beberapa kedai kopi di Kota Bekasi, seperti Cotta Coffee, Fwb Coffee dan Kopi Prijaji dengan menggunakan metode etnografi dengan nongkrong langsung dan wawancara kepada pelanggan dan barista kedai kopi dan juga studi pustaka. Dalam penelitian ini menggambarkan budaya perkotaan yang ter manifestasikan ke dalam sebuah kedai kopi dengan melihat pola-pola interaksi didalamnya dan menganalisis pemikiran kedai kopi sebagai tempat ketiga. This study discusses coffee shops as one of the urban cultures in Bekasi City, West Java. The presence of coffee shops in Indonesia is influenced by digitalization and creating urban public spaces, then with the busy schedule of urban activities and the need for recreation, relaxation and entertainment places to stay productive and flexible. That way the coffee shop becomes the third place needed by urban communities, with various facilities, atmosphere, environment and social interaction needed. This research was conducted in several coffee shops in Bekasi City, such as Cotta Coffee, Fwb Coffee and Prijaji Coffee using the ethnographic method by hanging out directly and interviewing customers and coffee shop baristas as well as literature study. This study describes urban culture that is manifested in a coffee shop by looking at the patterns of interaction in it and analyzing the thinking of a coffee shop as a third place. |
S-Muhammad Alif Pratama.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 102 pages : illustrations ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-67874498 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519049 |