:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor Dominan Kejadian Overweight dan Obesitas pada Remaja Usia 15-19 Tahun di Indonesia (Analaisis Data IFLS-5 Tahun 2014-2015) = Dominant Factor of Overweight and Obesity among Adolescents Aged 15-19 Years in Indonesia (IFLS-5 2014-2015))

Dania Anisa Dersyaninda D.H.; Siti Arifah Pujonarti, supervisor; Ratu Ayu Dewi Sartika, examiner; Anies Irawati, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Overweight dan obesitas pada remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang memiliki berbagai dampak negatif bagi remaja. Faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan, dan psikologis diketahui berpengaruh terhadap kejadain overweight dan obesitas remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat prevalensi overweight dan obesitas pada remaja serta faktor-faktor yang berkaitan (sosiodemografi, perilaku kesehatan, dan psikologis). Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat faktor dominan yang mempengaruhi kejadian overweight dan obesitas pada remaja usia 15-19 tahun di Indonesia. Penelitian cross sectional ini menggunakan data IFLS-5 tahun 2014-2015 dengan total responden sebanyak 2684 orang remaja. Uji chi-square digunakan untuk melihat hubungan antara faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan, dan psikologis dengan overweight dan obesitas remaja. Faktor dominan ditentukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12,3% remaja yang mengalami kejadian overweight dan obesitas (8,6% overweight, 3,7% obesitas). Variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian overweight dan obesitas remaja antara lain yaitu jenis kelamin, wilayah tempat tinggal, status perkawinan, dan kebiasaan merokok. Prevalensi overweight dan obesitas lebih tinggi ditemukan pada remaja yang berjenis kelamin perempuan, tinggal di wilayah perkotaan, dan memiliki status sudah menikah. Kebiasaan merokok ditemukan menjadi faktor protektif terhadap kejadian overweight dan obesitas remaja. Berdasarkan analisis multivariat, status perkawinan menjadi faktor dominan kejadian overweight dan obesitas pada penelitian ini (OR = 2,174). Adapun saran yang dapat diberikan adalah merancang program, praktik, serta kebijakan yang bertujuan untuk mempormosikan dan mendukung pola hidup sehat pada remaja serta untuk mencegah dan mengurangi pernikahan usia remaja. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami faktor resiko kejadian overweight dan obesitas pada remaja.

Overweight dan obesitas pada remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang memiliki berbagai dampak negatif bagi remaja. Faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan, dan psikologis diketahui berpengaruh terhadap kejadain overweight dan obesitas remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat prevalensi overweight dan obesitas pada remaja serta faktor-faktor yang berkaitan (sosiodemografi, perilaku kesehatan, dan psikologis). Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat faktor dominan yang mempengaruhi kejadian overweight dan obesitas pada remaja usia 15-19 tahun di Indonesia. Penelitian cross sectional ini menggunakan data IFLS-5 tahun 2014-2015 dengan total responden sebanyak 2684 orang remaja. Uji chi-square digunakan untuk melihat hubungan antara faktor sosiodemografi, perilaku kesehatan, dan psikologis dengan overweight dan obesitas remaja. Faktor dominan ditentukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12,3% remaja yang mengalami kejadian overweight dan obesitas (8,6% overweight, 3,7% obesitas). Variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian overweight dan obesitas remaja antara lain yaitu jenis kelamin, wilayah tempat tinggal, status perkawinan, dan kebiasaan merokok. Prevalensi overweight dan obesitas lebih tinggi ditemukan pada remaja yang berjenis kelamin perempuan, tinggal di wilayah perkotaan, dan memiliki status sudah menikah. Kebiasaan merokok ditemukan menjadi faktor protektif terhadap kejadian overweight dan obesitas remaja. Berdasarkan analisis multivariat, status perkawinan menjadi faktor dominan kejadian overweight dan obesitas pada penelitian ini (OR = 2,174). Adapun saran yang dapat diberikan adalah merancang program, praktik, serta kebijakan yang bertujuan untuk mempormosikan dan mendukung pola hidup sehat pada remaja serta untuk mencegah dan mengurangi pernikahan usia remaja. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami faktor resiko kejadian overweight dan obesitas pada remaja.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Dania Anisa Dersyaninda Darwanto Haroen.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : Lib ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xvii, 99 pages + appendix
Naskah Ringkas : 2021
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-30486147 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519138