Penyematan label pahlawan pada tokoh fiksi dewasa ini mulai mengalami pergeseran sebagaimana telah munculnya istilah anti hero dalam karya fiksi. Pergeseran dalam penyematan label pahlawan ini juga ditemukan dalam narasi gim Crisis Core: Final Fantasy VII. Penyematan label pahlawan pada suatu tokoh dalam narasi ini dinilai kurang cocok bahkan tidak menyematkan label pahlawan pada tokoh yang dinilai lebih cocok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kepahlawanan dalam gim Crisis Core: Final Fantasy VII (2007) di antara dua tokoh major menggunakan konsep kepahlawanan dan dasar model tindakan heroik oleh Franco et.al (2011) sebagai kerangka teori, serta metode analisis teks dan metode interpretasi komposisi visual sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana kepahlawanan yang ditawarkan di dalam Crisis Core sangat mengacu pada kekuatan fisik dan kemampuan bertarung dibandingkan perilaku etis, serta kedua tokoh mencerminkan jenis kepahlawanan yang berbeda, yang pertama mencerminkan kepahlawanan abad pertengahan yang cenderung mengandalkan kekuatan fisik, yang kedua mencerminkan kepahlawanan modern yang cenderung mementingkan kesejahteraan orang lain sebelum dirinya. The labeling of heroes in fictional characters these days took a shift as the term anti hero was introduced. The shift of labeling of heroes has also been found in a video game narrative of Crisis Core: Final Fantasy VII. The labeling of heroes on a character in the narrative have seen unwise, in fact the more suitable character to be labeled as heroes does not happened in the narrative. This study aims to analyze the discourse on heroism between two major characters in Crisis Core: Final Fantasy VII RPG game using concept of heroism and elementary model of heroic action by Franco et.al (2011) as theoretical framework, and text analysis method as well as visual composition interpretation methods as analytical tool. This study finds that Crisis Core presents the concept of heroism refers to physical strength and fighting ability rather than ethical behavior. Also the characters represents two different heroism, the first one represents medieval kind of heroism who utilize physical strength in order to obtain the hero title, the second one represent modern kind of heroism who put others before himself. |