:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Penerapan Deep Breathing Technique dalam Mengatasi Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien dengan Kista Ovarium = Application of Deep Breathing Technique to Reduce Acute Pain in Patients With Ovarian Cysts

Wudjuliani Mukhta; Shanti Farida Rachmi, supervisor; Kuntarti, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Kista ovarium merupakan tumor jinak yang sering ditemukan pada wanita pada usia reproduksi. Kista ovarium yang terus-menerus membesar  akan menimbulkan nyeri pada abdomen. Manajemen nyeri sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya nyeri secara terus menerus yang dapat berkembang menjadi nyeri kronik. Salah satu manajemen nyeri yang dapat diterapkan adalah manajemen nyeri non-farmakologis melalui pemberian latihan deep breathing. Deep breathing dilakukan 3x dalam sehari selama 5-10 menit. Penerapan deep breathing dilakukan selama empat hari perawatan. Deep breathing dilakukan dengan menghirup udara melalui hidung selama selama empat detik hingga terasa dada terisi oleh udara, tahan hingga 3-5 detik, dan hembuskan udara melalui mulut yang mengerucut  selama empat detik. Deep breathing mengontrol nyeri dengan meminimalkan aktivitas saraf simpatis sistem saraf otonom dan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga terjadi kondisi relaksasi. Setelah empat hari pemberian intervensi deep breathing, terjadi penurunan skala nyeri dari 7 menjadi 3. Penurunan skala nyeri ini ditandai dengan penurunan tekanan darah, frekuensi nadi, dan frekuensi napas. Hasil laporan kasus ini menandakan bahwa pemberian deep breathing efektif dalam penurunan skala nyeri pada pasien. Deep breathing dapat dilakukan oleh pasien sebagai latihan mandiri di rumah dalam mengatasi nyeri setelah nantinya selesai perawatan di rumah sakit. Kata Kunci: deep breathing, kista ovarium, nyeri

An ovarian cyst is a benign tumor that is often found in women of reproductive age. Ovarian cysts that continue to enlarge will cause abdominal pain. Pain management is needed to prevent continuous pain that can develop into chronic pain. One of the pain management that can be applied is non-pharmacological pain management through the provision of deep breathing exercises. Deep breathing is done 3 times a day for 5-10 minutes. The application of deep breathing was carried out for four days of treatment. Deep breathing is done by inhaling air through the nose for four seconds until the chest is filled with air, hold for 3-5 seconds, and exhale through the pursed mouth for four seconds. Deep breathing controls pain by minimizing the activity of the sympathetic nerves of the autonomic nervous system and causing vasodilation of blood vessels resulting in a relaxed st ate. After four days of giving the deep breathing intervention, there was a decrease in the pain scale from 7 to 3. The decrease in the pain scale was marked by a decrease in blood pressure, pulse rate, and respiratory rate. The results of this case report indicate that giving deep breathing is effective in reducing pain scale in patients. Deep breathing can be done by the patient as an independent exercise at home in dealing with pain after finishing treatment at the hospital. Keywords: deep breathing, ovarium cyst, pain

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Wudjuliani Mukhta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 79 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-22-11924826 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20519319