Penelitian ini membahas tentang praktik arsip keluarga Pegawai Aparatur Sipil Negara Universitas Indonesia dalam kewajiban Lapor Harta Kekayaan, sebagai bentuk transparansi harta kekayaan dan upaya pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkungan Pegawai Aparatur Sipil Negara. Hal ini menimbulkan kebutuhan informasi individu dalam mengisi Laporan Harta Kekayaan dengan praktik informasi sehari-hari menggunakan model dua dimensi dari McKenzie (2003): Pencarian Aktif, Pemindaian Aktif, Pengawasan Tak Terarah, dan Melalui Perantara melalui fase Koneksi dan Interaksi. Kebaruan penelitian ini adalah tentang praktik informasi dalam kehidupan keluarga sehari-hari terkait dengan catatan pribadi dalam mendukung e-government. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik arsip keluarga yang dilakukan oleh Pegawai Aparatur Sipil Negara di Universitas Indonesia dalam hal kebutuhan Laporan Harta Kekayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan tiga tahap pengkodean (Corbin & Strauss, 1990). Pengumpulan data melalui wawancara online semi terstruktur dan pemilihan informan berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat model praktik informasi yang dikemukakan oleh MCKenzie (2003), hanya tiga model praktik informasi arsip keluarga yang ditemukan pada Pegawai Aparatur Sipil Negara di Universitas Indonesia untuk kebutuhan Lapor Harta Kekayaan yaitu Pencarian Aktif, Pemindaian Aktif, dan Melalui Perantara. Namun, jelas bahwa studi arsip berkaitan dengan praktik informasi. This study discusses the practice of family archives of State Civil Apparatus Employees Universitas Indonesia in the obligation to wealth report, as a form of wealth transparency and efforts to prevent corruption, collusion, and nepotism within the State Civil Apparatus Employees. This raises the need for individual information in filling out Wealth Reports with everyday information practices using a two-dimensional model from McKenzie (2003): Active Seeking, Active Scanning, Non-directed monitoring, and By Proxy through the Connecting and Interacting phases. The novelty of this research is about the practice of information in everyday family life related to personal records in supporting e-government. The purpose of this study is to describe the practice of family archives carried out by State Civil Apparatus Employees at the Universitas Indonesia in the need for Wealth Reports. The research method used is descriptive qualitative with data analysis using three coding stages (Corbin & Strauss, 1990). Collecting data through semi-structured online interviews and selecting informants based on purposive sampling. The results of this study indicate that of the four models of information practice proposed by MCKenzie (2003), only three models of family archive information practice were found in State Civil Apparatus Employees at the Universitas Indonesia for Asset Reporting needs, namely Active Seeking, Active Scanning, and By Proxy. However, it is clear that the study of archives is concerned with the practice of information. |