Setiap harinya, proses dan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi pasti menghasilkan dan membutuhkan arsip. Namun, tidak semua arsip baik fisik maupun elektronik bisa disimpan dalam jangka waktu yang tidak menentu. Dibutuhkan suatu kontrol penyimpanan arsip di dalam sebuah organisasi. Kontrol terhadap berapa lama arsip akan disimpan dalam sebuah organisasi dapat dilakukan melalui kegiatan penyusutan. Tanpa mekanisme penyusutan yang efektif, arsip akan menumpuk dan penemuan informasi akan menjadi sulit. Masalah penumpukan arsip ditemukan di LPDP Kementerian Keuangan RI. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mekanisme penyusutan arsip di LPDP Kementerian Keuangan RI. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Hasil penelitian mengungkapkan LPDP baru melakukan penyusutan setelah ruang arsip penuh. Arsip juga tidak langsung disusutkan, namun dilakukan alih media terlebih dahulu tanpa penilaian yang efektif. Akibat penundaan penyusutan, arsip baru terus tercipta sementara arsip yang lebih lama belum dilakukan penyusutan. Pada tahun ini LPDP baru melakukan penyusutan yang terdiri dari pemindahan dan pemusnahan, sementara penyerahan arsip statis belum terlaksana. Every day, the processes and activities carried out by the organization must produce and require records. However, not all records, both physical and electronic, can be stored for an indefinite period of time. It takes an archive storage control in an organization. Control over how long records will be kept in an organization can be exercised through different activities. Without an effective differentiation mechanism, records will accumulate and information retrieval will be difficult. The archive problem was found in the LPDP of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The aim of the research is to identify the disposal mechanism at LPDP Ministry of Finance Republic of Indonesia. The research was conducted using a case study approach. Data collection was done by interview, observation, and literature review. The results of the study revealed that LPDP only done records disposal after the records space was full. The archives were not disposed immediately, but it media transferred without an effective assessment. As a result of the delay, new archives continue to be created while older archives have not been disposed of. This year the LPDP has only carried out records moving and destruction, meanwhile the permanent records handover has not been carried out. |