Over the years, Indonesia has been a source of tourist destinations of many tourists around the world, especially tourists from the same continent, namely East Asian countries such as China, Japan, and South Korea. This study aims to analyse the tourism demand in Indonesia for tourists from those countries over the years and discover if accommodation availability of star hotel rooms affect the arrivals each year. This study also aims to analyse whether the Covid-19 pandemic has a significant effect not only in just the tourism demand, but also to other factors such as GDP,FDI, Exchange Rate, etc. This research consists of data from China, Japan, and South Korea from the year 2000 to 2021, using annual datasets for both dependent and independent variable. The result shows that accommodation availability highly affects the demand for tourist in visiting Indonesia, and also how Covid-19 is severely damaging Indonesia’s tourism sector both on the micro and macro level. Selama bertahun-tahun, Indonesia telah menjadi sumber tujuan wisata banyak wisatawan di seluruh dunia, terutama wisatawan dari benua yang sama, yaitu negara-negara Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan pariwisata di Indonesia terhadap wisatawan dari negara-negara tersebut selama bertahun-tahun dan mengetahui apakah ketersediaan akomodasi kamar hotel berbintang mempengaruhi kedatangan setiap tahunnya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis apakah pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan tidak hanya pada permintaan pariwisata, tetapi juga terhadap faktor lain seperti PDB, FDI, Nilai Tukar, dll. Penelitian ini terdiri dari data dari China, Jepang, dan Korea Selatan dari tahun 2000 hingga 2021, menggunakan kumpulan data tahunan untuk variabel dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan akomodasi sangat mempengaruhi permintaan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, dan juga bagaimana Covid-19 sangat merusak sektor pariwisata Indonesia baik secara mikro maupun makro. |