Gambaran Perilaku Menyakiti Diri Sendiri (Self-Harm Behavior) pada Mahasiswa Keperawatan = Self-Harm Behavior among Nursing Students
Ananda Nur Shafira;
Giur Hargiana, supervisor; Daulima, Novy Helena Catharina, examiner; Ria Utami, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022)
|
Usia mahasiswa termasuk dalam fase emerging adulthood yang berpotensi tinggi untuk mengalami ketidakstabilan psikologis akibat banyaknya perubahan di masa transisi. Mahasiswa keperawatan atau kesehatan lainnya dianggap memiliki risiko stres yang tinggi akibat beban studi dan padatnya kegiatan perkuliahan di setiap tingkatannya. Tidak jarang mahasiswa kesulitan dalam beradaptasi hingga akhirnya menghindar atau melakukan hal berbahaya seperti menyakiti diri yang dianggapnya sebagai mekanisme koping untuk melepas beban. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional sederhana dengan tujuan untuk mengetahui gambaran perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm behavior) pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini melibatkan 236 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dengan teknik probability proportional sampling. Instrumen yang digunakan adalah Self-Harm Behavior Questionnaire versi Bahasa Indonesia yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan terlibat dalam self-harm behavior, yang termasuk didalamnya perilaku self-harm (34.3%), percobaan bunuh diri (8.1%), ancaman bunuh diri (7.2%), dan ide bunuh diri (30.5%). Adanya gambaran self-harm behavior pada mahasiswa keperawatan sangat diperlukan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan di tingkat universitas. The majority of college students are in the phase of emerging adulthood of human development. In this transition period, the students are susceptible to experiencing psychological instability due to many changes in their lives. Nursing students are presumed to be at risk of high-stress levels because of the high demands, expectations and activities during their study. Therefore, some students struggle to adapt to their college life and choose to avoid their responsibilities or make some dangerous decisions (self-harm behavior) as it is believed to be a form of coping mechanism to release their stress. This study used a cross sectional approach with the aim of finding the prevalence of self-harm behavior among nursing students. This study involved 236 students from Faculty of Nursing, University of Indonesia with probability proportionate sampling technique. The instrument used is the modified Indonesian version of Self-Harm Behavior Questionnaire (SHBQ). The results showed that nursing students engaged in self-harm behavior, including self-harm (34.3%), suicide attempted (8.1%), suicide threat (7.2%), and suicide ideation (30.5%). The existence of prevalence of self-harm behavior among nursing students is needed to improve prevention and treatment at the university level |
S-Ananda Nur Shafira.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 84 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-60909296 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520024 |