:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit UI = Analysis of Surgical Medical Nursing Care for Dengue Hemorrhagic Fever Patients at UI Hospital

Dendi Dharmawan; Liya Arista, supervisor; I Made Kariasa, examiner; Massie, Juliana G.E.P., examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat virus yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegipty. Pasien termasuk ke dalam fase kritis karena demam hari ke tiga dan terjadi penurunan trombosit yang mengakibatkan masalah pada keseimbangan cairan. Masalah keperawatan yang muncul yaitu risiko perdarahan, hipovolemia, dan nausea/mual. Salah satu masalah yang cukup mengganggu kenyamanan pasien DBD selain demam yaitu mual. Mual tidak hanya berdampak terhadap ketidaknyamanan, namun juga mempengaruhi intake serta keseimbangan cairan jika disertai dengan muntah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu manajemen mual yang terbukti efisien dan efektif dapat dilakukan dengan pemberian aromaterapi. Pada kasus kelolaan diperoleh hasil pengkajian mual RINVR mengalami penurunan dari skor 7 menjadi 3 di hari ke 2 setelah intervensi. Pemberian aromaterapi efektif mengurangi keluhan mual disamping terapi farmakologi.

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by a virus transmitted through the Aedes aegypti mosquito. The patient was included in the critical phase because of the third day of fever and a decrease in platelets, resulting in fluid balance problems. The nursing problems that arise are bleeding, hypovolemia, and nausea. One of the problems that interfere with the comfort of DHF patients besides converting fever. Nausea does not only have an impact on inhibition but also affects fluid intake and balance if accompanied by vomiting. Therefore, an intervention is needed to overcome this problem. One of the management of converts proven to be efficient and effective can be done by offering aromatherapy. In managed cases, the assessment results of nausea RINVR decreased from a score of 7 to 3 days after the intervention. Giving aromatherapy is effective in reducing complaints of nausea in addition to pharmacological therapy.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Dendi Dharmawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 56 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-22-06463366 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520256