:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan Toleransi Distres dan Spiritual Well Being terhadap Kepatuhan Terapi ARV pada ODHA = Relationship Between Distress Tolerans And Spiritual Well Being On Adherence to ART Therapy in PLWHA

Ramal Saputra; Agung Waluyo, supervisor; Chiyar Edison, examiner; Sri Yona, examiner; John Toding Padang, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Salah satu faktor penting dalam suksesnya pengobatan pada pasien HIV/AIDS adalah kepatuhan terapi ARV pada pasien ODHA. Masalah kepatuhan masih menjadi sebuah problem yang penyebabnya masih berkembang sampai saat ini. Toleransi distress dan Kesejahteraan spiritual (spritiual well being) mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap (mental health) kesehatan mental seseorang yang bisa membentuk perasaan pasien ODHA menjadi lebih optimis terhadap suatu penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 129 responden . Metode penelitan ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling sebanyak 129 responden ODHA. Analisa data dengan regresi logistic sederhana menunjukan ada hubungan signifikan toleransi distress (p-value 0,000 ; α = 0,05) dan spiritual well being (p-value 0,048; α = 0,05 ) terhadap kepatuhan terapi ARV pada ODHA. Hasil regresi logistik berganda menunjukan toleransi distress mejadi variabel yang paling dominan dalam penelitian ini dalam penelitian ini). Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan toleransi distress dan spiritual well being terhadap terapi ARV pada ODHA

One of the important factors in the success of treatment in HIV/AIDS patients is adherence to ARV therapy in PLWHA patients. The problem of compliance is still a problem whose causes are still developing today. Distress tolerance and spiritual well-being have a very strong correlation with one's mental health which can shape the feelings of PLWHA patients to be more optimistic about a disease that is suffered by the patient. The sample in this study amounted to 129 respondents. This research method is a quantitative approach with a cross sectional design. The sampling technique was by consecutive sampling as many as 129 respondents with PLWHA. Data analysis using simple logistic regression showed that there was a significant relationship between distress tolerance (p-value 0,000 ; α = 0,05) and spiritual well being (p-value 0,048; α = 0,05 ) on adherence to ARV therapy in PLWHA. The results of multiple logistic regression show that distress tolerance is the most dominant variable in this study in this study). The conclusion in this study is that there is a relationship between distress tolerance and spiritual well-being on ARV therapy in PLWHA.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Ramal Saputra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 73 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-56336219 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520317