:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Karmaphala dalam Lakon Semar Lahir Karya Bima Setya Aji = Karmaphala in the Play of Semar Born by Bima Setya Aji

Shintania Rahmadhika; Darmoko, supervisor; Munawar Holil, examiner; Dwi Rahmawanto, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Tulisan ini membahas tentang karmaphala yang terkandung dalam lakon Semar Lahir. Lakon Semar Lahir yang dibawakan oleh Ki Dalang Bima Setya Aji memiliki konsep ajaran karmaphala sebagai salah satu hasil pemikiran Jawa yang menjadi dasar dalam bertingkah laku pada kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian terhadap lakon ini bertujuan untuk menguraikan konsep karmaphala melalui citra, magisitas, mitos, dan simbol dari tokoh Semar. Saratnya nilai filosofis yang interpretatif menjadi pertimbangan dan salah satu masalah dalam melakukan penelitian ini. Uraian terhadap konsep karmaphala menjadi tujuan penelitian. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam memudahkan pengumpulan data dan mendeskripsikan tulisan dengan jelas serta terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Semar memiliki citra dan simbol bagi konsep karmaphala dan dapat dinyatakan bahwa lakon ini sangat berpengaruh pada budaya hidup orang Jawa, yang selalu berhati-hati dalam bertindak dan bertingkah supaya selalu aman dan selaras dalam menjalani hidup. Dengan demikian bisa mewujudkan karmaphala yang sesuai dengan apa yang telah dilakukan semasa hidup.

This paper discusses the karmaphala contained in the play Semar Born. The play Semar Born by Bima Setya Aji has the concept of karmaphala teachings as one of the result of Javanese thought which becomes a base in behaving in life. The research was conducted using a qualitative descriptive method. The research on this play to describe the concept of karmaphala through images, magistracy, myths, and symbols of the Semar character. The abundance of interpretive philosophical values is a consideration and one of the problems in conducting this research. The proof of the concept of karmaphala is the aim of the study. Qualitative descriptive method was used to facilitate data collection and to describe wriring, clearly, and structured. The results showed that Semar’s charachter has images and symbols for the concept of karmaphala and it can be stated that this play is very influential on Javanese culture. Who are always carefull in acting so that they are always safe and harmony in living the life.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Shintania Rahmadhika.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 23 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-44067462 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520547