:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Penerjemahan Kala Lampau di Komik Astérix et les Normands ke dalam Bahasa Indonesia = Translating French Past Tense in Asterix et les Normands into Indonesian

Diera Diandra Surianingrat; Danny Susanto, supervisor; Myrna Laksman-Huntley, examiner; Ismirani Mardalena, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Perbedaan sistem antara satu bahasa dengan bahasa lain menimbulkan masalah penerjemahan. Untuk mengatasi masalah penerjemahan dan menghasilkan padanan yang dimengerti target pembaca di bahasa sasaran, maka penerjemah menggunakan strategi-strategi tertentu. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi penerjemahan yang digunakan serta pergeseran yang terjadi dalam menerjemahkan kala lampau passé composé, imparfait, dan plus-que-parfait dalam komik Astérix et les Normands karya René Goscinny dan Albert Uderzo dan versi bahasa Indonesia, yakni Asterix dan Orang-Orang Normandia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data. Penelitian akan menggunakan teori mengenai strategi penerjemahan Molina dan Albir (2002) dan teori pergeseran Catford (1965). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa established equivalent merupakan strategi penerjemahan yang paling banyak ditemukan sebab penerjemah menyesuaikan dengan kebiasaan penutur bahasa sasaran dalam konteks percakapan sehari-hari. Penelitian juga memperlihatkan bahwa unit-shift adalah pergeseran bentuk yang paling sering terjadi disebabkan oleh perbedaan tingkatan sintaksis antara bahasa Prancis dan bahasa Indonesia dalam menghadirkan kala lampau pada sebuah kalimat.

The differences in terms of language systems between one language to another could cause translation problems. In order to resolve said problems and get the acceptable equivalents that can be easily understood by the intended audience in target language, the translator used certain strategies. This research aims to identify which translation strategies used by translator as well as the shifts that happened in the process of translating French past tenses, namely passé composé, imparfait, and plus-que-parfait in Astérix et les Normands by René Goscinny and Albert Uderzo and its Indonesian version, Asterix dan Orang-Orang Normandia. This research will be conducted using qualitative methods with data collection techniques. To identify translation strategies applied by the translator for aforementioned past tenses in the comic, translation strategies of Molina and Albir (2002) and translation shift theory of Catford (1965) are used. The result shows that the most applied translation strategy is established equivalent because the translator is trying to adapt to the habits of speakers in the target language in the context of daily conversation. Research also shows that unit-shift is the most frequent form of shift due to differences in the syntax’s level between French and Indonesian in presenting past tense in a sentence.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Diera Diandra Surianingrat.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 27 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-40093655 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20520800