Perbandingan Kenaikan Nilai Hemoglobin Sesuai Dosis Epoetin Alfa Pada Pasien Anemia Dengan Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis = Comparison Of Increased Hemoglobin Value According To Epoetin Alfa Dose In Anemia Patients With Chronic Kidney Disease on Hemodialysis
Agung Tri Prakoso;
Tri Yunis Miko Wahyono, supervisor; Ratna Djuwita, examiner; Yout Savitri, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022)
|
Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan penurunan fungsi ginjal secara progresif, komplikasi yang umum ditemukan pada PGK adalah anemia defisiensi besi. Untuk menanganinya, salah satu tatalaksana yang tersedia adalah epoetin alfa, sebuah agen rekombinan eritropoietin manusia. Studi ini spesifik melihat pengaruh dosis epoetin alfa pada pasien anemia dengan penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.Metode: Desain studi kohort retrospektif dengan melibatkan 240 pasien yang menjalani hemodialisis. Pengumpulan data primer diambil pada Juni 2022 dari rekam medis. Analisis uji beda proporsi akan dilakukan dengan uji Chi-Square alternatif Fisher dengan signifikansi p<0.05. Analisis multivariat dilakukan menggunakan Cox-Reggresion.Hasil: Kelompok dengan dosis epoetin alfa 3000IU memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami peningkatan nilai Hb [RR: 0.789 (95% CI 0.696-0.895) dibandingkan dengan dosis epoetin alfa >3000IU. Status Gizi dan Jenis kelamin merupakan confounding yang paling berpengaruh dengan ∆RR >10%.Kesimpulan: Pasien yang menerima dosis epoetin alfa >3000 IU memiliki kemungkinan meningkatnya nilai Hb 3.458 kali lebih tinggi dibandingkan dosis 3000 IU (95% CI 1.745 - 6.855) Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive loss of kidney function, a common complication found in CKD is iron deficiency anemia. To treat it, one of the available treatments is epoetin alfa, a recombinant human erythropoietin agent. This study specifically looked at the effect of epoetin alfa dose in anemic patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis.Methods: Retrospective cohort study design involving 240 patients undergoing hemodialysis. Primary data collection was taken in June 2022 from medical records. The analysis of the different proportions test will be carried out using the Chi-Square Fisher alternative test with a significance of p<0.05. Multivariate analysis was performed using Cox-ReggressionResults: The group with 3000IU of epoetin alfa had a lower chance of increasing Hb values ​​[RR: 0.789 (95% CI 0.696-0.895) compared to >3000IU of epoetin alfa. Nutritional Status and Gender were the most influential confounding with RR >10%.Conclusion: Patients with dose of epoetin alfa >3000 IU had the possibility of increasing the Hb value 3,458 times higher than the dose of 3000 IU (95% CI 1,745 - 6,855 |
T-Agung Tri Prakoso.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 62 pages ; illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-53941132 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20521020 |