Studi Pengaruh Senyawa Citronellol dan Eucalyptol (1,8 Sineol) Terhadap Viabilitas Sel HeLa dengan Menggunakan Metode Flow Cytometry = Study of the Effect of Citronellol and Eucalyptol (1,8 Cineole) to HeLa Cell Viability by Using Flow Cytometry Method
Sheilla Andinne Chairunnisa;
Astari Dwiranti, supervisor; Retno Lestari, supervisor; Anom Bowolaksono, examiner; Fadhillah, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022)
|
Kanker serviks menempati posisi kedua kanker yang paling umum diderita oleh wanita di Indonesia. Penelitian senyawa antikanker dengan menggunakan tanaman herbal banyak dikembangkan karena dilaporkan memiliki efek samping yang rendah. Senyawa citronellol dan eucalyptol merupakan senyawa yang berpotensi menjadi antikanker karena telah dilaporkan dapat menurunkan viabilitas beberapa jenis sel kanker. Namun, pengaruh konsentrasi citronellol dan eucalyptol pada sel dari kanker serviks belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi (10, 25, 50, dan 100 μg/mL) senyawa citronellol dan eucalyptol terhadap viabilitas sel HeLa. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan flow cytometry. Hasil pengujian dengan Two-way ANOVA pada tingkat kepercayaan 0,05 membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antar pemberian variasi konsentrasi senyawa citronellol dan eucalyptol terhadap viabilitas sel HeLa. Namun, diketahui bahwa senyawa citronellol dengan konsentrasi 50 μg/mL diketahui memiliki kecenderungan untuk menurunkan viabilias sel HeLa paling tinggi. Cervical cancer is the second most common cancer suffered by women in Indonesia. Research on anticancer compounds using herbal plants has been used because it is reported to have low side effects. Citronellol and eucalyptol compounds are compounds that have the potential to be anticancer because they have been reported to reduce the viability of several types of cancer cells. However, the effect of citronellol and eucalyptol concentrations on cervical cancer cells is unknown. This study aimed to determine the effect of various concentrations (10, 25, 50, and 100 μg/mL) of citronellol and eucalyptol on HeLa cell viability. The analytical method used is flow cytometry. The test results using Two-way ANOVA at a confidence level of 0.05 proved there was no significant difference between the concentration variation of citronellol and eucalyptol compounds on the viability of HeLa cells. However, citronellol compound with a concentration of 50 μg/mL is known to have the highest tendency to decrease HeLa cell viability. |
S-Sheilla Andinne Chairunnisa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 52 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-73459957 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20521276 |