Perlawanan terhadap Stereotip Rasial pada Film Il a déjà tes yeux (2017) Karya Lucien Jean-Baptiste = Resistance to Racial Stereotypes in the Film Il a déjà tes yeux (2017) by Lucien Jean-Baptiste
Bena Milada Susilo;
Suma Riella Rusdiarti, supervisor; Diah Kartini Lasman, examiner; Damar Jinanto Danusastro, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)
|
Gelombang imigran di Prancis yang terus meningkat pada abad ke-21 berdampak pada representasinya dalam industri perfilman Prancis. Kehidupan imigran sebagai kelompok minoritas mulai banyak diusung dalam film, salah satunya yaitu penggambaran permasalahan yang mereka hadapi pada dunia nyata. Film Il a déjà tes yeux merupakan salah satu film yang membahas kehidupan kelompok minoritas dan menunjukkan berbagai permasalahannya. Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana stereotip yang ada di masyarakat dapat menghambat keinginan kelompok minoritas dan juga bagaimana kontradiksi dari stereotip tersebut dapat melawan permasalahan yang ada. Metode yang digunakan adalah kajian film oleh Boggs & Petrie (2011) dan skema aktan oleh Greimas (1966) dengan konsep stereotip oleh Stangor (2016) yang mencakup stereotip dan dampaknya dan juga wacana kontra oleh Terdiman (1985) untuk menganalisis kondisi sosial yang harus dihadapi oleh Paul dan Sali sebagai pelaku kontra stereotip di masyarakat. Hasil analisis menunjukkan keberhasilan penggunaan praktik kontra stereotip dalam perlawanan kelompok kulit hitam terhadap stereotip dan prasangka yang membatasi mereka dalam melakukan hal hal tertentu, dan dalam kasus ini yaitu adopsi antar ras. The wave of immigrants in France that continues to increase in the 21st century has an impact on its representation in the French film industry. The lives of immigrants as a minority group have begun to be widely carried in films, one of which is the depiction of the problems they face in the real world. Il a déjà tes yeux is one of the films that discusses the life of minority groups and shows their various problems. This article aims to reveal how the stereotypes that exist in society can inhibit the wishes of minority groups and also how the contradictions of these stereotypes can fight the existing problems. The method used is a film study by Boggs & Petrie (2011) and an actan scheme by Greimas (1966) with a stereotype concept by Stangor (2016) which includes stereotypes and their effects as well as a counter discourse by Terdiman (1985) to analyze the social conditions that must be faced. by Paul and Sali as counter-stereotypes in society. The results of the analysis show the success of using counter-stereotyped practices in the resistance of black groups to stereotypes and prejudices that limit them from doing certain things, and in this case, inter-racial adoption. |
TA-Bena Milada Susilo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 40 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-34631143 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20521290 |