:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Konstruksi peran gender dalam produksi dan konsumsi Makna Gugon Tuhon = Construction of gender role in the production and consumption of the Gugon Tuhon Meaning

Ella Nazerinatul Fauziyah; Tambunan, Shuri Mariasih Gietty, supervisor; Rias Antho Rahmi Suharjo, supervisor; Dhita Hapsarani, examiner; Maria Regina Widhiasti, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Masyarakat Jawa percaya apabila seseorang melanggar ajaran gugon tuhon, maka dia harus menghadapi konsekuensinya. Gugon tuhon telah tertanam dalam kehidupan sehari-hari; sehingga, penting untuk digali bagaimana keterkaitannya dengan relasi kekuasaan dan ideologi dominan. Makalah proyek akhir ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana makna diproduksi atau dikodekan dan dikonsumsi atau didekodekan dalam gugon tuhon “asli” dan dari teks-teks gugon tuhon dalam Serat Gugon tuhon (1911), yang digunakan sebagai korpus utama dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis tekstual dan etnografi terutama FGD (Focus Group Discussion). Penelitian ini mengeksplorasi kontestasi terhadap ideologi patriarki dominan pada produksi makna dalam kaitannya dengan kepantasan bersikap, peran domestik, dan hubungan romantis, baik dalam teks “asli” maupun interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gugon tuhon mengonstruksi bagaimana perempuan diposisikan dalam masyarakat, pasif dan tunduk pada laki-laki serta dibatasi dalam ruang domestik dengan aturan-aturan tertentu. Namun, ada beberapa ambiguitas dan pemaknaan berlapis dalam penelitian mengungkap bagaimana makna dikonstruksi dan direkonstruksi secara dinamis dari teks asli ke teks interpretasi. Dalam proses konsumsi dan decoding, temuan menunjukkan bahwa responden menerima, menegosiasikan, atau menentang makna dominan yang ditawarkan teks.

Javanese people believe that violating teaching in gugon tuhon, will bring some consequences. Gugon tuhon has been embedded in everyday lives; therefore, exploring how it is associated with power relations and dominant ideology is significant. This mini thesis aims to explore how meaning is produced (encoded) and consumed (decoded) in the “original” gugon tuhon and gugon tuhon texts in Serat Gugon Tuhon (1911), which are used as the main corpus of the research. The method of analysis is textual analysis and ethnography, mainly FGD. This research explores contestation toward dominant patriarchal ideology in the production of meaning concerning the appropriateness of attitudes, domestic roles, and romantic relationship, both in “original” text and interpretation. Research findings show that gugon tuhon constructs how women are positioned in society, passive and submissive towards men and restricted in domestic space with spesific rules. However, there are some ambiguities and multiple layers of meanings as the research uncovers how meaning is dynamically constructed and reconstructed from the original saying to interpretation texts. In the process of consumption and decoding, findings show that respondents affirm, negotiate or contest the meanings offered by texts.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Ella Nazerinatul Fauziyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 53 pages : illustrations ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-22-75926268 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20521308