Hubungan antara Kondisi Menopause dengan Risiko Penyakit Jantung Koroner pada Wanita Berusia di Atas 45 Tahun = The Association between Menopausal Conditions and The Risk of Coronary Heart Disease in Women Aged Over 45 Years
Eva Andriani Murtadlo;
Liya Arista, supervisor; Tuti Herawati, examiner; Muhamad Adam, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022)
|
Angka harapan hidup wanita semakin meningkat dan jumlah wanita di berusia di atas 45 tahun dengan kondisi menopause akan selalu meningkat setiap tahunnya. Kondisi menopause menimbulkan banyak perubahan pada wanita yang dapat menyebabkan risiko timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi menopause dengan risiko penyakit jantung koroner pada wanita berusia di atas 45 tahun. Desain penelitian yang digunakan ialah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 107 responden, dan pengambilan data dilakukan secara offline. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi menopause dengan risiko penyakit jantung koroner pada wanita berusia di atas 45 tahun (p=0,01, α=0,05). Responden yang telah menopause yang berisiko mengalami penyakit jantung koroner sebesar 46,6%. Terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi menopause dengan risiko penyakit jantung koroner sehingga perlu dilakukannya screening terhadap kondisi jantung pada wanita yang telah mengalami menopause. The life expectancy of women is increasing and the number of women aged over 45 years with menopausal conditions will always increase every year. Menopausal conditions cause many changes in the female hormone system that can cause degenerative diseases such as coronary heart disease. The aim of this research is to describe the association between menopause conditions with the risk of coronary heart disease in women aged over 45 years. The research design used is cross sectional with consecutive sampling technique. The number of research samples is 107 respondents, and data collection was done offline. The statistical test used was the chi square test and the results showed that there was a significant relationship between menopausal conditions and the risk of coronary heart disease in women aged over 45 years (p=0.01, α =0.05). The percentage of menopausal respondents who are at risk of experiencing coronary heart disease was 46,6%. There is a significant relationship between menopausal conditions and the risk of coronary heart disease, so it is necessary to screen for heart conditions in women who have experienced menopause. |
S-Eva Andriani Murtadlo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 66 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-58269557 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20521334 |