Artikel ini membahas tentang pengaruh Pabrik Gula Poerwodadie bagi wilayah sekitarnya yakni Desa Pelem, Magetan. Hadirnya industri gula memberikan dampak ekonomi pada peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini disebabkan oleh adanya penyerapan tenaga kerja, penggunaan lahan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Meskipun industri gula memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat, kehadiran Pabrik Gula Poerwodadie juga berdampak terhadap lingkungan masyarakat karena pabrik gula merupakan salah satu industri yang berpengaruh di Indonesia terutama di wilayah Desa Pelem pada tahun 1997 hingga tahun 2006. Untuk mengatasi permasalahan lingkungan pihak Pabrik Poerwodadie memberikan kompensasi kepada masyarakat berupa bahan pangan yang kemudian berpengaruh pada eksistensi pabrik ini sendiri. Secara spesifik penelitian ini mencakup periode ketika terjadi krisis moneter hingga pasca berakhirnya krisis. Tujuannya agar dapat melihat perkembangan ekonomi daerah di Desa Pelem. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulis menggunakan data dari sumber-sumber berupa arsip, wawancara, koran, buku, dan jurnal yang diperoleh dari perpustakaan nasional, arsip pabrik, serta badan pusat statistik. Hasil penelitian ini memuat pengaruh pabrik gula Poerwodadie bagi perekonomian masyarakat pada periode 1997-2006. This article discusses the impact of "Pabrik Gula Poerwodadie" to its surrounding area, especially Desa Pelem, Magetan. The existence of sugar industry brought significant impact on improving the economy of its surrounding area. The reason behind the impact are employment and land usage that improving the income of the surrounding village. Although the sugar industry brought economic impact on society, the existence of "Pabrik Gula Poerwodadie" also impacted the surrounding environment because its vital role in Desa Pelem area in 1997 until 2006. To deal with the environmental issues, "Pabrik Gula Poerwodadie" gave compensation to the surrounding villager in the form of comestibles which affect the existence of the factory itself. Specifically this research limit the scope of time during the period of financial crisis until post-crisis era. The main objective of this research is to see the regional economic development in Desa Pelem. This research utilize historical method which consists of heuristic, criticism, interpretation, and historiography. The author uses data from historical sources in form of archives, interview, newspaper article, books, and journal article that accessible from Indonesia National Library, company archives, and Indonesia Central Agency on Statistics. This research contain the impact of "Pabrik Gula Purwodadie" to its surrounding people economy during 1997 until 2006. |