Krisis keuangan global yang dimulai di AS menyebabkan banyak ekonomi menderita dan mengalami resesi. Banyak pemerintah di seluruh dunia mencoba mengelola krisis melalui kebijakan fiskal ekspansif. Sebuah laporan dari World Bank mengatakan bahwa sejak krisis keuangan global pada tahun 2008, telah terjadi peningkatan utang dan defisit anggaran di antara negara-negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh utang pemerintah terhadap utang korporasi, menganalisis apakah ada perbedaan dampak utang pemerintah terhadap utang jangka pendek dan jangka panjang korporasi, dan untuk mengetahui teori struktur modal yang dianut oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan data dari 117 perusahaan di Tiongkok, Kolombia, Indonesia, Malaysia, dan Meksiko dari tahun 2009 hingga 2010. Dengan menggunakan metode Feasible Generalized Least Squares (FGLS) dan Panel-Corrected Standard Error (PCSE), ditemukan bahwa utang pemerintah memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap hutang perusahaan dan tingkat leverage. Selain itu, utang pemerintah memiliki dampak yang berbeda terhadap utang jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Untuk utang jangka pendek, perusahaan mengikuti teori static trade-off. Sementara itu, perusahaan mengikuti teori pecking order untuk jangka panjang dan total hutang. The global financial crisis that started in the U.S. caused many economies to suffer and experience a recession. Many governments around the world try to manage the crisis through expansionary fiscal policy. A report by the World Bank says that since the global financial crisis in 2008, there has been an increase in debt and budget deficit among emerging and developing countries. The objectives of this study are to analyze the impact of government debt on corporate debt, analyze if there is a different impact of government debt on the short-term and long-term debt of corporations, and to know what capital structure theory is followed by the firms. This study uses data from 117 firms in China, Colombia, Indonesia, Malaysia, and Mexico from 2009 to 2010. By using Feasible Generalized Least Squares (FGLS) and Panel-Corrected Standard Error (PCSE), it is found that government debt has a positive and significant effect on the corporate debt and leverage level. Moreover, government debt has a different impact on the firm's short-term and long-term debt. For the short-term debt, the firms follow the static trade-off theory. Meanwhile, the firms follow the pecking order theory for the long-term and total debt |