Film digunakan sebagai media untuk mengirimkan pesan kepada audiens. Topik film biasanya adalah sebuah refleksi dari apa yang terjadi di dunia nyata. Pembuat film Elysium, Neil Blomkamp, membuat film yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana masyarakat berkehidupan di sekitar kita. Oleh karena itu, untuk menganalisis bagaimana film Elysium berkontribusi terhadap kritikan isu terkait dengan hegemoni, kekerasan, dan perbedaan kelas sosial, riset ini akan menganalisis elemen sinematik dan tema utama dari Elysium, terutama di sekitar sistem politik dan kesehatan dalam film. Terdapat juga tujuh karakter dari kelas sosial yang berbeda yang akan di inspeksi. Elemen-elemen tersebut akan dijelaskan oleh dua teori: pertama oleh mise-en-scene, dan kedua oleh analisis semiotik. Selain itu, riset ini mendiskusikan bagaimana film Elysium menjadi representasi dari terobosan penting dalam representasi kelas sosial menengah. Temuan yang terdapat di riset ini menganjurkan bahwa hegemoni di Elysium direpresentasikan oleh perbedaan kontras dalam kondisi kehidupan seperti kesehatan, imigrasi, karakteristik militer, bahasa, dan perbedaan kontras visual dari kedua tempat. Hegemoni mengakibatkan penyalahgunaan kekuasaan dan persekusi, membuat kekerasan tidak dapat dihindari yang membuat kehidupan masyarakat kelas sosial menengah, perempuan dan anak-anak sebagai alat untuk mencapai tujuan dari protagonis dan antagonis. Movies are being used as a medium to deliver a message to the audience. The topics, more often than not, are usually a reflection of what happens in real life. The maker of the movie Elysium, Neil Blomkamp, crafted a movie to mirror how society is shaped around us. Therefore, to examine how the movie Elysium serves as a criticism of the issues related to hegemony, violence, and class disparity in our society, this study analyzed cinematic elements and main themes of Elysium, mainly around the politics and healthcare system in the story. There are also seven characters of different social classes from the movie that were inspected. Such elements are addressed by two means: first by mise-en-scene, and second by semiotic analysis. In addition, this research discusses how the Elysium film represented an important breakthrough in middle-class representation. The findings presented in this study suggest that the hegemony in Elysium is represented by the contrasting difference in the living conditions such as healthcare, immigration, military characteristics, language, and the visual contrasts of the two places. The hegemony results in power abuse and mistreatment, which create inevitable violence that sees the lives of middle-class society, women and children as mere throwaway tools to attain the goals of both the protagonists and antagonists. |