Hubungan persepsi remaja tentang konflik ayah dan ibu terhadap perilaku delinkuen = Relationship between adolescents perceptions of father and mother conflict on delinquency behavior
Vera Setianingsih;
Sigit Mulyono, supervisor; Dwi Cahya Rahmadiyah, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022)
|
Remaja menjadi masa yang rentan terjadi perilaku menyimpang seperti perilaku delinkuen, penyalahgunaan obat terlarang, ancaman seks bebas, terlibat dalam geng, penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak dikehendaki, aborsi dan lain sebagainya. Selain itu, kekerasan dan konflik antar ayah dan ibu sering terjadi dalam keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan persepsi remaja tentang Konflik antar ayah dan ibu terhadap perilaku delinkuensi remaja. Desain dalam penelitian adalah cross-sectional dan menggunakan kuesioner Children's Perception of Interparental Conflict (CPIC) dan Self-Report Delinquency Scale (SDRS). Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 112 responden pelajar SMP X, SMA X, dan SMA Y di Kota Depok. Data dianalisis dengan uji pearson chi -square untuk mengetahui hubungan persepsi remaja tentang konflik antar ayah dan ibu terhadap perilaku delinkuensi remaja. Hasil menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna dengan nilai p value . Saran untuk memaksimal peran konselor sebaya untuk membantu manajemen persepsi yang menyebabkan cemas dan depresi. Adolescents are a period that is vulnerable to deviant behavior such as delinquent behavior, drug abuse, threats of free sex, involvement in gangs, sexually transmitted diseases, unwanted pregnancies, abortions and so on. In addition, violence and conflicts between fathers and mothers often occur in families. The purpose of this study was to identify the relationship between adolescent perceptions of conflict between fathers and mothers on adolescent delinquency behavior. The design in this study was cross-sectional and used the Children's Perception of Interparental Conflict (CPIC) and Self-Report Delinquency Scale (SDRS) questionnaires. This research was conducted by involving 112 students of SMP X, SMA X, and SMA Y in Depok City. The data were analyzed by using the Pearson chi-square test to determine the relationship between adolescent perceptions of conflict between fathers and mothers on adolescent delinquency behavior. The results show that there is no significant relationship with the p value > 0.05. Suggestions to maximize the role of peer counselors to help manage perceptions that cause anxiety and depression. |
S-Vera Setianingsih.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 91 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-14862095 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20521881 |