Mobile wallet menjadi sebuah inovasi baru yang menghadirkan layanan finansial pada perangkat seluler, salah satunya pembayaran dengan metode kredit non kartu, yaitu paylater. Saat ini di Indonesia terdapat beberapa perusahaan dompet digital yang menyediakan fitur pembayaran paylater seperti Shopeepay, OVO, Go-pay, DANA, dan lain-lain. Baik manufaktur maupun financial service melakukan pengembangan inovasi teknologi bukan hanya untuk memberikan keuntungan bagi konsumennya saja, namun juga untuk memperluas ranah bisnis nya dan meraih konsumennya lebih efektif. Maka dari itu, penting untuk melihat proses yang berlangsung sebelum konsumen mengadopsi penggunaan paylater. Namun, dapat dikatakan bahwa terdapat banyak hambatan dalam pengadopsian layanan mobile payment. Salah satunya permasalahan keamanan. Penelitian ini akan masuk kedalam penelitian deskriptif menggunakan studi cross-sectional untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini akan mencoba memahami faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengadopsi penggunaan paylater di Indonesia menggunakan model yang diadopsi dari DOI dan memperoleh 211 jawaban responden. Hasil yang ditemukan bahwa compatibility dan trialability terbukti memiliki pengaruh positif terhadap intention to use dalam penggunaan metode pembayaran paylater. Dan niat seseorang untuk merekomendasikan paylater dipengaruhi oleh relative advantage, compatibility, observability dan trialability. Temuan hasil penelitian ini memberikan wawasan bahwa kemudahan dalam mencoba inovasi penting untuk mendukung proses adopsi teknologi. Mobile wallet is an innovation that provides financial services on mobile devices, one of which is payment using a non-card credit method, namely paylater. Currently, there are several digital wallet companies in Indonesia that provide paylater payment features such as Shopeepay, OVO, Go-pay, and DANA. Both manufacturing and financial services develop technological innovations not only to provide benefits for their consumers, but also to expand their business realm and reach consumers more effectively. Therefore, it is important to see the process that takes place before consumers adopt the use of paylater. However, it can be said that there are many obstacles in the adoption of mobile payment services. For example, the security of the services. This research will be entered into a descriptive study using a cross-sectional study to answer research questions. This study tried to understand the factors that influence consumers in adopting the use of paylater in Indonesia using the model adopted from the DOI and obtained 211 respondents. The results found that compatibility and trialability were proven to have a positive influence on intention to use of the paylater payment method. And someone's intention to recommend a paylater is influenced by relative advantage, compatibility, observability and trialability. The findings of this study provide insight that the ease of trying innovations is important to support the technology adoption process. |