:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis efektivitas biaya terapi Omeprazol Injeksi dibandingkan dengan ranitidin injeksi pada pasien dispepsia rawat inap di RSUD Pasar Rebo = Cost effectiveness analysis of Omeprazole Injection compared with ranitidine injection therapy on dyspepsia inpatients at the RSUD Pasar Rebo

Qinthara Alifya Pramatiara; Santi Purna Sari, supervisor; Sussi Kurniasih, supervisor; Abdul Mun`im, examiner; Nisa Maria, examiner; Meidi Utami Puteri, examiner (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Dispepsia merupakan kumpulan gejala berupa rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan atas. Terjadinya dispepsia pada pasien rawat inap dapat menambah beban ekonomi pasien yang sudah mengeluarkan biaya untuk pengobatan diagnosis lainnya. Omeprazol injeksi memiliki harga satuan per vial yang lebih mahal dibandingkan ranitidin injeksi per ampulnya. Namun, efektivitas omeprazol dinyatakan lebih baik dalam mengurangi gejala dispepsia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya terapi omeprazol injeksi dan ranitidin injeksi pada pasien dispepsia rawat inap di RSUD Pasar Rebo pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik pengambilan data rekam medis dan biaya langsung medis secara retrospektif. Subjek penelitian adalah 158 pasien dispepsia rawat inap yang berumur 18–55 tahun di RSUD Pasar Rebo dengan persebaran 80 yang menggunakan terapi omeprazol injeksi dan 78 yang menggunakan terapi ranitidin injeksi. Berdasarkan hasil penelitian, terapi omeprazol injeksi lebih efektif dalam menghilangkan gejala dispepsia dibandingkan dengan ranitidin injeksi dengan persentase efektivitas berturut-turut sebesar 57,7% dan 39,7% (p=0,038). Total biaya terapi omeprazol injeksi sebesar Rp4.543.490 dan ranitidin injeksi sebesar Rp4.580.180 (p=0,174). Perbedaan efektivitas terapi omeprazol injeksi dibandingkan ranitidin injeksi dalam menghilangkan gejala dispepsia sebesar 17,8%, sedangkan perbedaan total biaya terapi berdasarkan perspektif rumah sakit sebesar Rp36.690. Hasil penelitian menunjukkan omeprazol injeksi memiliki efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan ranitidin injeksi dengan total biaya yang tidak berbeda bermakna.

Dyspepsia is a collection of symptoms in the form of discomfort in the upper digestive tract. The occurrence of dyspepsia in hospitalized patients can add to the economic burden of patients who already pay for other diagnostic treatments. Omeprazole injection has a unit price which is more expensive than ranitidine injection. However, the effectiveness of omeprazole was stated to be better in relieving symptoms of dyspepsia. This study aims to analyze the cost-effectiveness of omeprazole injection and ranitidine injection therapy in dyspepsia hospitalized patients at Pasar Rebo Hospital in 2021. This study used a cross-sectional design with medical record and direct medical costs data collection techniques retrospectively. The research subjects were 158 hospitalized dyspepsia patients aged 18–55 years at Pasar Rebo Hospital with a distribution of 80 who used omeprazole injection and 78 who used ranitidine injection. Based on the results of the study, omeprazole injection therapy was more effective in relieving symptoms of dyspepsia than ranitidine injection with effectiveness percentages of 57.7% and 39.7%, respectively (p=0.038). The total cost of omeprazole injection therapy was Rp. 4,543,490 and ranitidine injection was Rp. 4,580,180 (p=0.174). The difference in the effectiveness of omeprazole injection therapy compared to ranitidine injection in relieving symptoms of dyspepsia was 17.8%, while the difference in the total cost of therapy based on a hospital perspective was Rp.36,690. The results showed that omeprazole injection had a higher effectiveness than ranitidine injection with a total cost that was not significantly different.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Qinthara Alifya Pramatiara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 57 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-77841220 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20522029