Latar Belakang: Giant Cell Tumor (GCT) adalah tumor yang sering mengenai individu berusia 20-45 tahun. Penatalaksanaan GCT radius distal adalah untuk menghilangkan massa tumor sepenuhnya dan mempertahankan pergelangan tangan. Beberapa metode rekonstruksi dapat dilakukan seperti arthrodesis total, Free Vascularized Fibular Graft (FVFG) atau Non-Vascularized Fibular Graft (NVFG), dengan prosedur rekonstruksi terutama melibatkan artroplasti atau arthrodesis pergelangan tangan parsial. Penelitian ini disusun untuk mengetahui perbandingan luaran fungsional pasien rekonstruksi GCT radius distal menggunakan teknik FVFG, NVFG, dan arthrodesis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi potong lintang yang menilai keluaran. post operasi dan tidak pada subjek tidak terdapat perlakuan khusus pada pasien. Pengambilan data akan dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakara, dan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 – Juli 2021. Populasi target pada penelitian ini yaitu pasien yang telah didiagnosis dengan GCT tulang distal radius dan telah dilakukan operasi penyelamatan ekstrimitas beserta prosedur rekonstruksi berupa NVFG atau FVFG atau arthrodesis. Hasil : Terdapat 21 pasien GCT radius distal di RSCM pada penelitian ini yang termasuk kriteria inklusi dan di ikutkan dalam proses analisis data. Jumlah subjek laki-laki adalah 12 orang dan perempuan 9 orang (rasio 4:3). Golongan usia yang paling banyak adalah 21-30 tahun (33,3%). Tidak didapatkan hubungan yang bermakna di antara ketiga prosedur tersebut dengan luaran fungsional pasien (p = 0,49). Namun apabila dilihat dari rerata skor MSTS yang terbaik adalah metode FVFG dengan skor 24,4. Rerata FVFG lebih baik bila dibandingkan dengan arthrodesis 23,2 dan NVFG 23,18. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan luaran fungsional dari tatalaksana operasi penyelamatan ekstremitas pada pasien dengan GCT tulang distal radius yang dilakukan prosedur NVFG, FVFG, dan arthrodesis. Background: Giant Cell Tumor (GCT) is a tumor that often affects individuals aged 20- 45 years. Management of the distal radius GCT is to completely remove the tumor mass and preserve the wrist. Several reconstruction methods can be performed such as total arthrodesis, Free Vascularized Fibular Graft (FVFG) or Non-Vascularized Fibular Graft (NVFG), with the reconstructive procedure primarily involving arthroplasty or partial wrist arthrodesis. This study was structured to compare the functional outcomes of patients with distal radius GCT reconstruction using FVFG, NVFG, and arthrodesis techniques. Method: This study is an analytic study with a cross-sectional design that assesses outcomes. postoperatively and not on the subject there is no special treatment for the patient. Data collection will be carried out at Cipto Mangunkusumo General Hospital, Jakarta, and will be held in July 2020 – July 2021. The target population in this study are patients who have been diagnosed with GCT of the distal radius and have undergone extremity rescue surgery along with reconstruction procedures in the form of NVFG or FVFG or arthrodesis. Result: There were 21 distal radius GCT patients at the RSCM in this study which included the inclusion criteria and were included in the data analysis process. The number of male subjects was 12 people and 9 female subjects (4:3). The most common age group is 21-30 years (33.3%). There was no significant relationship between the three procedures and the patient's functional outcome (p = 0.49). However, when viewed from the average MSTS score, the best is the FVFG method with a score of 24.4. The mean FVFG was better when compared to arthrodesis 23.2 and NVFG 23.18. Conclusion: There was no difference in the functional outcome of limb salvage surgical management in patients with GCT of the distal radius who underwent NVFG, FVFG, and arthrodesis procedures. |