Campur kode pada caption Instagram Jiami Jongejan (@jiami) = Code mixing on Jiami Jongejan (@jiami)'s Instagram caption
Harahap, Deva Nadhifah Novitasari;
Andrea Pradsna Paramita Djarwo, supervisor; Zahroh Nuriah, examiner; Munif Yusuf, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)
|
Instagram merupakan salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat di dunia. Pengguna Instagram dapat mengunggah foto dan video serta memberi informasi tambahan pada unggahan mereka melalui keterangan atau caption. Penelitian ini membahas tentang campur kode pada caption Instagram Jiami Jongejan (@jiami) yang diunggah pada November 2021 hingga Maret 2022. Penelitian akan berfokus pada bentuk dan proses campur kode serta faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, proses, dan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode pada caption Instagram Jiami. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan teori campur kode menurut pendapat Muysken (2000) dan Hoffmann (1991). Hasil dari penelitian ini adalah campur kode pada caption Instagram Jiami didominasi oleh proses penyisipan. Bentuk campur kode yang paling banyak ditemukan adalah bentuk kata. Sebagian besar campur kode dilakukan untuk membicarakan topik tertentu. Sebagai seorang influencer, Jiami melakukan campur kode agar caption Instagram miliknya dapat menarik perhatian pengikutnya. Instagram is one of application that is used by many people in the world. Instagram users can upload photos and videos and provide additional information on their uploads through captions. This research discusses code mixing in Jiami Jongejan (@jiami)'s Instagram captions which was uploaded from November 2021 to March 2022. This research will focus on the form, the process, and the cause of code mixing. The purpose of this research is to describe the form, the process, and the factors that cause code mixing in Jiami’s Instagram captions. The research method used is descriptive qualitative and based on the theory of code mixing according to Muysken (2000) and Hoffman (1991). The results of this research show that code mixing in Jiami’s Instagram caption is dominated by the insertion process. The most common form of code mixing is the word form. The cause of code mixing is mainly to talk about a specific topic. As an influencer, Jiami uses code mixing to attract the attention of her followers. |
TA-Harahap, Deva Nadhifah Novitasari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdcarrier) |
Deskripsi Fisik : | 25 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-22-16213279 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20522519 |