Pengaruh spillover effect aglomerasi industri terhadap pembangunan wilayah di Indonesia: perspektif spasial = The spillover effect of industrial agglomeration on regional development in Indonesia: spatial perspective
Iqbal Kurniawan Salam;
Widyono Soetjipto, supervisor; Khoirunurrofik, examiner; Muhammad Halley Yudhistira, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022)
|
Kondisi sektor manufaktur di indonesia masih jauh dari harapan karena sedang mengalami fenomena gejala deindustrialisasi. Untuk menggenjot kinerja sektor manufaktur, Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pengembangan Kawasan Industri. Secara teoritis, kawasan industri merupakan bentuk umum dari aglomerasi industri. Penelitian ini ingin menganalisis dampak aglomerasi industri dan regional karakteristik terhadap PDRB di 33 provinsi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis ekonometrika spasial, penelitian ini mampu melihat fenomena aglomerasi dalam aspek kewilayahan. Hasil dari penelitian ini adalah pada observasi penelitian di seluruh Indonesia, pengaruh variabel aglomerasi berupa spesialisasi lebih memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap PDRB daripada variabel diversity. Akan tetapi, apabila observasi penelitian khusus Pulau Jawa maka pengaruh variabel aglomerasi berupa diversity lebih berdampak positif signifikan dari pada spesialisasi. Lebih lanjut, tidak ditemukannya efek limpahan yang signifikan dari variabel aglomerasi terhadap PDRB provinsi tetangga. Untuk variabel karakteristik regional dapat disimpulkan bahwa hanya variabel populasi dan pelabuhan yang berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB secara konsisten. Sedangkan, untuk variabel human capital dan capital expenditure tingkat signifikansinya dipengaruhi oleh letak geografis observasi antara Pulau Jawa dan non-Pulau Jawa. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa aktivitas ekonomi di Luar Pulau Jawa perlu ditingkatkan sebagai upaya distribusi ekonomi. The condition of manufacturing sector in Indonesia is still far from expectations. It has experienced the phenomenon of deindustrialization. To boost the performance manufacturing sector, the Government of Indonesia has implemented a policy in the form of industrial estates. Theoretically, industrial estates are a general form of industrial agglomeration. This study wants to analyze the impact of industrial agglomeration and regional characteristics on GRDP in 33 provinces in Indonesia. By using spatial econometric analysis, this research is able to see the phenomenon of agglomeration in regional aspects. The results of this study are shown that with observation throughout Indonesia, the influence of agglomeration in the form of specialization has a more significant positive affect on GRDP than the diversity. However, with the observation in Java Island, the inffluence of aglomeration in the form of diversity has a more significant positive impact on GRDP than specialization. Furthermore, there was no significant spillover effect of the agglomeration variable on the GRDP of neighboring provinces. Meanwhile, the significance level of human capital and capital expenditure variables is influenced by the geographical location of observations, between Java and non-Java islands. This gives the conclusion that economic activity outside Java needs to be increased as an effort to distribute the economy. |
S-Iqbal Kurniawan Salam.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 78 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-43713044 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20522728 |