Staycation merupakan bentuk rekreasi yang umumnya dilakukan di sebuah penginapan, seperti hotel, dengan memaksimalkan aktivitas di dalam penginapan tersebut. Meskipun dilakukan dalam durasi yang cenderung singkat, namun pastinya setiap orang ingin mendapat kenyamanan, keamanan, dan kesenangan ketika melakukan staycation. Untuk itu, diperlukan sebuah ikatan agar manusia bisa merasakan perasaan-perasaan positif tersebut di suatu tempat yang baru. Ikatan itu disebut place attachment, yang merupakan ikatan berlandaskan kognitif dan emosional dimana ikatan tersebut tercipta dari perasaan positif yang didapat manusia ketika berada di suatu tempat. Dalam konteks staycation, pengalaman wisata dan kualitas tempat yang baik dapat memberikan perasaan positif bagi pengunjung yang kemudian dapat memicu terbentuknya place attachment. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang konsep place attachment, dan faktor-faktor pembentuk place attachment, serta mengetahui bagaimana proses pembentukan place attachment dalam kegiatan staycation. Metode analisis dalam penulisan ini diawali oleh studi literatur tentang place attachment dan staycation, kemudian diperdalam dengan studi kasus dalam bentuk observasi dan wawancara. Hasil dari penulisan ini adalah pembentukan place attachment dipicu oleh emosi positif yang didapat dari dua faktor, yaitu faktor fisik tempat dan faktor personal pengunjung, dimana setiap orang akan memiliki proses pembentukan yang berbeda-beda karena ikatan ini bersifat personal antara manusia dengan tempat tersebut. A staycation is a form of recreation generally carried out in an inn, such as a hotel, by maximizing activities in the inn. Even though it is done in a short duration, everyone still wants to get comfort, security, and pleasure when doing a staycation. Therefore, a bond is needed so that humans can feel these positive feelings in a new place. That bond is called place attachment, a cognitive and emotionally based bond created from the positive feelings humans get when they are in a place. In the context of staycation, a good tourism experience and place quality can provide positive feelings for visitors, which can trigger the formation of place attachment. This study aims to know more about the concept of place attachment, the factors that form place attachment, and how the process of forming place attachment in staycation activities. The method of analysis in this paper begins with a literature study on place attachment and staycation, then deepens with a case study in the form of observations and interviews. The result of this paper is that the formation of place attachment is triggered by positive emotions obtained from two factors, namely physical factors of the place and personal factors of visitors, where each person will have a different formation process because this bond is personal between humans and the place. |