:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Peranan parameter metabolik terhadap luaran klinis pasien COVID-19 : kajian terhadap HbA1c, Glukosa Darah Sewaktu dan Profil Lipid = The role metabolic parameter in predicting COVID-19 bad outcome : analysis on HbA1c, Random Blood Glucose and Lipid Profile

Hesti Rahmanita Safitri; Yusra, supervisor; Adityo Susilo, supervisor; July Kumalawati, examiner; Astuti Giantini, examiner; Pasaribu, Merci Monica, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan kondisi darurat global dengan angka morbiditas dan mortalitas tinggi. Penyebab terbanyak luaran buruk adalah komorbid yaitu diabetes melitus (DM). Prevalensi dan dampak sesehatan DM di Indonesia tinggi sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh DM terhadap luaran buruk pasien dengan COVID-19. Luaran buruk pada penelitian ini adalah jika selama perawatan pernah terdapat perawatan di ruang intensif, penggunaan ventilator mekanik dan atau kematian. Penelitian ini mencoba menganalisis apakah parameter metabolik yaitu HbA1c, glukosa darah sewaktu (GDS) dan profil lipid pada 48 jam awal perawatan dapat digunakan untuk memprediksi luaran buruk pasien dengan COVID-19 . Sejumlah 66 data pasien yang terdiri dari 33 data luaran buruk dan 33 luaran tidak buruk diikutsertakan pada penelitian. Ditemukan hubungan bermakna secara statistik pada rerata HbA1c, GDS, dan trigliserida sedangkan HDL, LDL dan kolesterol total tidak ditemukan perbedaan bermakna. Parameter HbA1c, GDS, dan trigliserida berturut-turut mempunyai luas Area Under the Curve (AUC) 71,1% ;71,9 dan 66,7%. Analisis regresi logistik didapatkan model prediksi luaran buruk menggunakan trigliserida >155,4 mg/dL, GDS >122,5 mg/dL, serta ada tidaknya komorbid hipertensi, penyakit ginjal dan komorbid lain.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is global emergency with high morbidity and mortality. Bad outcome mostly caused by any comorbidity such as diabetic mellitus. Prevalens and impact of diabetes in Indoensia was high so there was high corncern of diabetic effect on COVID-19 bad outcome. Bad outcome in this study refers to intensive care hospitalization, mechanichal ventilation support and death. This study try to analyze whether metabolic parameter HbA1c, random blood glucose (RBG) and lipid profile at 48 hours admission can be used for predicting COVID-19 bad outcome. Sixty six data from patient consist of each 33 bad and good outcome was collected in this study. There is significant association between bad outcome to mean difference HbA1c, RBG and lipid profile but there is no significant association in HDL, LDL and total cholesterol. HbA1c, RBG, and triglyserida have Area Under the Curve (AUC) 71,1% ;71,9 and 66,7%. Regression logistic analysis generate bad outcome prediction model using triglyseride >155,4 mg/dL, RBG >122,5 mg/dL, and whether or not hypertension, renal disease and other comorbidity.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Hesti Rahmanita Safitri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 56 pages : illustrations ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-22-61107020 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20523403