Need assessment dan community development memiliki tahapan proses yang harus dilalui. Tahapan-tahapan tersebut dilalui untuk memberikan hasil yang terbaik. Pengalaman magang di Pejuang Muda memberikan pengalaman untuk membuat community development dan melakukan proses tahapan untuk membuatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai proses need assessment Pejuang Muda Kota Bogor untuk membuat community development. Metode penelitian yang digunakan adalah otoetnografi dan teknik pengambilan data berupa wawancara serta studi pustaka. Proses melakukan needs assessment dilakukan kepada pihak terkait dengan cara wawancara untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat sehingga program pemberdayaan bisa berkelanjutan. Program pemberdayaan berupa program Sampurasun (Sampah dan sumber air bersusun), sebuah program pengelolaan sampah dan pemanfaatan air untuk masyarakat. Pejuang Muda memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan berupa pengetahuan dan jaringan sosial baru yang didapatkan oleh mahasiswa. Kekurangannya adalah tidak semua mahasiswa mendapatkan 20 SKS, upah yang tidak tepat waktu, keterlambatan data warga penerima bantuan sosial, dan lainnya Need assessment and community development have process stages that must be passed. These stages are passed to give the best results. The internship experience at Pejuang Muda provides experience to create community development and carry out the stages process to make it. The purpose of this research is to explain the need assessment Pejuang Muda in Bogor City to make community development. The research method used is autoethnography and data collection techniques in the form of interviews and literature studies. The process of conducting a needs assessment is carried out to related parties by means of interviews to find out what is needed and desired by the community so that the empowerment program can be sustainable. The empowerment program is in the form of the Sampurasun (garbage and water source) program, a waste management and water utilization program for the community. Pejuang Muda have advantages and disadvantages. The advantages are in the form of new knowledge and social networks that are obtained by students. The drawbacks are that not all students get 20 credits, wages are not on time, data delays in receiving social assistance recipients, and others. |