Analisis Potensi Permintaan Trayek-Trayek (Alternatif) Koridor-1 BST Kota Depok = Analysis Of Potential Demand For Traits (Alternative) Corridor-1 BST, Depok City
Novatama Artha Putra Romadhony;
Alvinsyah, supervisor; Silvanus Nohan Rudrokasworo, supervisor; Nahry, examiner; Robby Yudo Purnomo, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022)
|
Dengan perkembangan Kota Depok, dan tidak bertambahnya panjang jalan, kemacetan masih menjadi masalah yang harus diselesaikan Kota Depok. Layanan transportasi umum menjadi salah satu alternatif yang dapat ditawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut, salah satunya adalah konsep Bus Semi Transit (BST). BST sendiri memiliki satu tiga alternatif trayek yang ditawarkan dari koridor-1, yaitu trayek 1-A, trayek 1-B dan trayek 1-C. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan preferensi masyarakat untuk trayek-trayek koridor-1 BST Kota Depok, mendapatkan potensi permintaan layanan trayek-trayek koridor-1 BST Kota Depok serta menentukan trayek prioritas sesuai dengan demand masyarakat. Metode survei yang digunakan adalah Stated Preference dengan membuat beberapa kondisi hipotetikal terkait layanan BST Kota Depok. Metode dalam analisis data menggunakan pendekatan model logit biner, di mana pada suatu kelompok data akan diuji korelasi, kelayakan hingga validasi untuk melihat model mana yang terbaik dari setiap kelompok data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga trayek yang ditawarkan, trayek B yang menjadi prioritas dikarenakan sesuai dengan probabilitas potensi permintaan layanan yaitu sebesar 94% untuk tarif layanan Rp. 5.000 serta probabilitas potensi permintaan layanan sebesar 86% jika ditawarkan dengan frekuensi moda setiap 5 menit. Depok city development is not accompanied by an increase in the length of the road, congestion is still a problem that must be resolved by Depok City. Public transportation services are an alternative that can be offered to solve this problem, one of which is the Bus Semi Transit (BST) concept. BST itself has three alternative routes offered from corridor-1, namely route 1-A, route 1-B and route 1-C. This study aims to obtain community preferences for Depok City BST corridor-1 routes, obtain potential demand for services for Depok City BST corridor-1 routes and determine priority routes according to community requests. The survey method used is Stated Preference by making several hypothetical conditions related to Depok City BST services. The method in data analysis uses a binary logit model approach, in which a group of data will be tested for correlation, feasibility test, and validation test to see which model is the best from each data group. The results show that of the three routes offered, route B is the priority because it is in accordance with the probability of potential service requests, which is 94% for the rate of Rp. 5,000 and the probability of a potential service request of 86% if it is offered with a mode frequency of every 5 minutes. |
S-Novatama Artha Putra Romadhony.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 99 pages : illustrations + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-78523239 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524025 |