Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) IASP2020 adalah aplikasi berbasis web yang digunakan dalam proses akreditasi Sekolah/Madrasah di Indonesia yang mengacu pada instrumen akreditasi berbasis kepatuhan administratif (compliance) dan kinerja (performance). Namun dalam pelaksanaannya, ditemukan permasalahan dalam penggunaan Sispena IASP2020 yang dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program BAN-S/M, antara lain menu/fitur yang tidak praktis dan tidak teratur sehingga memakan waktu cukup lama dalam melakukan entry data, menu/fitur yang kurang informatif dan permasalahan terkait lainnya.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan dari DeLone and McLean, Technology-Organization-Environment (TOE), dan Importance-Performance Analysis (IPA). Pemilihan metode IPA dalam penelitian berguna untuk mendapatkan informasi tentang tingkat kepuasan pengguna terhadap Sispena IASP2020 dengan cara mengukur tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaannya. Variabel dan indikator diambil dari model DeLone and McLean dari sisi sistem dan TOE dari sisi organisasinya yaitu Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Metodologi dalam penelitian ini adalah mixed-method, pengambilan data dilakukan dengan survei melalui kuesioner yang disebarkan kepada pengguna aplikasi Sispena IASP2020. Sejumlah 489 responden dalam penelitian terdiri dari pegawai BAN-S/M Provinsi dan Asesor. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor Information Quality, System Quality, Service Quality, Top Management Support, dan Training & Education berpengaruh signifikan terhadap User Satisfaction. Kemudian, Top Management Support dan Regulatory Policy berpengaruh signifikan terhadap Intention to Use. Selanjutnya User Satisfation dan Intention to Use berpengaruh signifikan terhadap Net Benefit. Indikator yang harus ditingkatkan terdapat pada kuadran 1 (concentrate these) yaitu indikator Enjoyment pada variabel User Satisfaction, selain itu juga mempertimbangkan peningkatan pada indikator-indikator pada kuadran 3 (low priority) dalam menyusun rekomendasi.. The IASP2020 Accreditation Assessment System (Sispena) is a website-based media used in the accreditation process for schools/madrasahs in Indonesia. Ideally, this system can make the accreditation process more effective, efficient, and accountable. But in reality, Sispena IASP2020 still has many obstacles, so it is necessary to make improvements to its performance. The theory used in this research is a combination of DeLone and McLean, Technology-Organization-Environment (TOE), and Importance Performance Analysis (IPA). The selection of the IPA method in research is useful for obtaining information about the level of user satisfaction with Sispena IASP2020 by measuring the level of importance and level of implementation. The variables and indicators are taken from the DeLone and McLean model from the system side and TOE from the organizational side, namely the National Accreditation Board for Schools/Madrasah (BAN-S/M). The data collection method was carried out by surveying through questionnaires distributed to users of the Sispena IASP2020 application. 489 respondents in the study consisted of Provincial BAN-S/M employees and assessors. The results of this study indicate that Information Quality, System Quality, Service Quality, Top Management Support, and Training & Education factors have a significant effect on User Satisfation. Then, Top Management Support and Regulatory Policy have a significant effect on Intention to Use. Furthermore, User Satisfaction and Intention to Use have a significant effect on Net Benefit. Some indicators that must be improved are User Satisfaction, Information Quality, System Quality, Service Quality, Intention to Use, and Net Benefit factors, which serve as the basis for providing recommendations. |