Analisis Rsiko Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Bertingkat Tinggi di JABODETABEK Berbasis Permen PUPERA No.10 Tahun 2021 = Work Safety Risk Analysis On High-Rise Building In JABODETABEK Bases on Permen PUPERA No.10 2021
Teuku Muhammad Ramadhan;
Yusuf Latief, supervisor; Rossy Armyn Machfudiyanto, supervisor; Leni Sagita Riantini, examiner; Ratih Fitriani, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)
|
Dalam proyek bangunan tinggi di JABODETABEK terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dapat dicegah melalui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baik. SMK3 akan berjalan optimal jika dimulai dengan safety plan yang baik. Rencana keselamatan kerja akan lebih akurat jika didasarkan pada Work Breakdown Structure (WBS). Terdapat 10 paket pekerjaan yang diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan K3/Safety plan berdasarkan Work Breakdown Structure (WBS) pada proyek gedung bertingkat. Temuan sumber risiko dan atau potensi bahaya sesuai dengan rincian aktivitas WBS pada penelitian ini adalah pekerja tergores/tertusuk besi, Pekerja tertimpa bekisting, pekerja terperosok ke bawah akibat kayu keropos, pekerja tertimpa material material/alat, sling tower crane putus dan material menimpa pekerja/fasilitas, bekisting roboh, pekerja jatuh dari ketinggian, bekisting/skafolding jatuh dan menimpa pekerja/fasilitas, dan material beton pracetak menimpa pekerja/fasilitas. Selain didapatkannya sumber risiko berdasarkan WBS, akan dibahas juga mengenai pembuatan rencana keselamatan IBPRP berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/2021 berdasarkan standar WBS dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, serta mengurangi angka kecelakaan kerja khususnya pada proyek-bangunan bertingkat tinggi di JABODETABEK. Construction work accidents in high-rise building projects in JABODETABEK may be avoided with a solid Occupational Health and Safety Management System (SMK3). SMK3 will perform best if it begins with a solid safety strategy. The work safety plan will be more accurate if it is based on the Work Breakdown Structure (WBS). This research looks at ten different job bundles. The purpose of this research is to create an OHS/Safety strategy for a multi-story construction project based on the Work Breakdown Structure (WBS). Workers who are scratched/pierced by iron, workers who are hit by formwork, workers who fall down due to porous wood, workers who are hit by materials/tools, tower crane slings are broken, and materials hit workers/facilities, formwork collapses, workers fall from a height, formwork/scabbing. In addition to obtaining risk sources based on the WBS, it will also discuss the preparation of an IBPRP safety plan based on the Regulation of the Minister of Public Works No. 10/2021 based on the WBS standard with the goal of improving occupational safety and health and reducing the number of work accidents, particularly in JABODETABEK's high-rise buildings. |
S-Teuku Muhammad Ramadhan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resorce |
Deskripsi Fisik : | xvi, 159 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-60772060 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524196 |