Praktik Kerja di PT. Mahakam Beta Farma, PT. Anugerah Pharmindo Lestari dan Apotek Roxy Pondok Labu Periode Bulan September-Desember Tahun 2021 = Internship at PT. Mahakam Beta Farma, PT. Anugerah Pharmindo Lestari and Roxy Pondok Labu Pharmacy September-December 2021 Period
Laviesta Meitriana Ofisya;
Setiawan, supervisor; Widya Dwi Aryani, examiner; Anton Bahtiar, examiner
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021)
|
Apoteker merupakan profesi dalam bidang kesehatan yang memiliki ruang lingkup pekerjaan yang sangat luas. Apoteker dapat bekerja di industri farmasi, pelayanan (apotek, rumah sakit), pemerintahan, dan juga Pedagang Besar Farmasi (PBF). Praktik Kerja memberikan gambaran dan pengalaman di dunia kerja. Pengamatan secara langsung mengenai kegiatan yang ada di setiap departemen (Produksi, Quality Control, dan Quality Assurance) dilakukan pada praktik kerja di industri farmasi, Apoteker juga dilatih untuk menganalisis berbagai masalah yang terjadi dan mengidentifikasi penyelesaiannya. Pada praktik kerja di PBF, apoteker diperlihatkan secara garis besar mengenai pekerjaan yang ada di setiap departemen dan ditugaskan untuk membuat proyek inovasi. Pada praktik kerja di apotek, apoteker melakukan pelayanan kefarmasian. Apoteker ditugaskan untuk melakukan skrining resep, penyiapan resep, dan disertai dengan konseling ke pasien. Skrining resep dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya medication error. Pharmacist is a profession in the field of health that has a very wide scope of work. Pharmacist can work in the pharmaceutical industry, health services (pharmacies, hospitals), government and also pharmaceutical distributor. Internship provide an overview and experience in the world of work. Direct observations about the activities in each department (Production, Quality Control, dan Quality Assurance) are occurred during internship at the pharmaceutical industry. Pharmacist also learnt how to analyze many problems that happened and have to identified the closure. During internship at the pharmaceutical distributors, pharmacist was shown every department’s responsibility in general and had to make an innovation project. During internship at pharmacy, pharmacists did any pharmaceutical services. Pharmacist had to do prescription screening, prescription services, which be given with counselling. Prescription screening was done to prevent or minimize the occurrence of medication error. |
PR-Laviesta Meitriana Ofisya.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | lib ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 22 pages : illustartions + appendix |
Naskah Ringkas : | https://lib.ui.ac.id/unggah/ |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-pdf | 16-23-24430279 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524314 |