:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Praktik Kerja di Apotek Atrika, Rumah Sakit Universitas Indonesia dan PT. Sammarie Tramedifa Periode Bulan Agustus - November Tahun 2021 = Work Practice at Atrika Pharmacy, University of Indonesia Hospital and PT. SamMarie Tramedifa Period August-November 2021

Dian Iswara; Harmita, supervisor; Nisa Maria, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Kesehatan adalah hal asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Tuberkulosis menjadi masalah besar kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yanag tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggunalangan TB secara berkesinambungan. Klinik pratama sebagai salah satu FKTP yang melaksanakan program JKN menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik maupun khusus. Tenaga medis pada klinik pratama yang memberikan pelayanan kedokteran paling sedikit terdiri dari dua orang dokter dan/atau dokter gigi sebagai pemberi pelayanan. Berdasarkan Analisa dari beberapa aspek, Klinis Pratama Medika yang memiliki 2 dokter dan 1 dokter gigi dengan pelayanan 24 jam dan dana kapitasi Rp 9.750 dikatakan layak untuk dibangun dan dilaksanakan dengan BEP sebesar Rp. 767.141.222/tahun. Sedangkan PP dari klinik pratama ini adalah selama 3,3 tahun. Program ini diberikan pada penderita penyakit-penyakit kronis. Keadaan pandami saat ini telah diperkirakan ada 1,4 juta kematian pasien TB di dunia. Mengingat TB merupakan penyakit yang mudah menular sehingga kepatuhan dalam pengobatan TB merupakan hal yang penting untuk diteliti serta belum adanya gambarana mengenai tingkat kepatuhan pengambilan obat oleh pasien penderita TB di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Tingkat kepatuhan pasien TB rawat jalan di Rumah Sakit Universitas Indonesia masih tergolong rendah dengan presentasi pasien yang patuh dalam pengambilan obat TB sebanyak 54,14% dan pasien yang tidak patuh sebanyak 42,86%. Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. PBF sebagai distributor obat dan BMHP yang akan didistribusikan obat kepada rumah sakit, klinik, puskesmas hingga apotek. PBF PT. SamMarie Tramedifa melakukan pendistribuaan obat dan alat kesehatan ke RSIA SamMarie Basra, Apotek JacoebSon Pharmacy dan RSIA SamMarie Wijaya. PBF membuat formularium untuk menunjung kebutuhan obat dan BMHP yang diperlukan oleh fasilitas kesehatan tersebut. Pelayanan di Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT. SamMarie Tramedifa memiliki tingkat kesesuaian penggunaan obat oleh dokter SMHG berdasarkan penggunaan obat dengan formularium sebanyak 89% sedangkan yang tidak sesuai 11%.

Health is a human right and one of the elements of welfare that must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian nation. Tuberculosis is a major public health problem that causes high morbidity, disability, and death, so it is necessary to carry out ongoing TB control efforts. Pratama clinic as one of the FKTP that implements the JKN program provides basic and special medical services. Medical personnel at a primary clinic that provide medical services consist of at least two doctors and/or dentists as service providers. Based on the analysis of several aspects, the Pratama Medika Clinic which has 2 doctors and 1 dentist with 24-hour service and a capitation fund of Rp. 9,750 is said to be feasible to build and implement with a BEP of Rp. 767,141,222/year. While the PP from this primary clinic is for 3.3 years. This program is given to people with chronic diseases. The current state of the pandemic has been estimated that there are 1.4 million TB patient deaths in the world. Considering that TB is an easily communicable disease, adherence to TB treatment is an important thing to study and there is no description of the level of adherence to taking medication by TB patients at the University of Indonesia Hospital. The level of adherence of outpatient TB patients at the University of Indonesia Hospital is still relatively low with the presentation of patients who are obedient in taking TB drugs as much as 54.14% and patients who are not compliant as much as 42.86%. Pharmaceutical wholesaler (PBF) is a company that has a license for the procurement, storage, distribution of drugs and/or drug ingredients in large quantities in accordance with the provisions of the legislation. PBF as a distributor of drugs and BMHP which will distribute drugs to hospitals, clinics, health centers to pharmacies. PBF PT. SamMarie Tramedifa distributed drugs and medical devices to SamMarie Basra Hospital, JacoebSon Pharmacy Pharmacy and SamMarie Wijaya Hospital. PBF makes a formulary to support the need for drugs and BMHP required by the health facility. Services at Pharmaceutical Wholesalers (PBF) PT. SamMarie Tramedifa has the appropriate level of drug use by SMHG doctors based on the use of drugs with formulary as much as 89% while those that are not appropriate are 11%.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Dian Iswara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 30 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-23-36772223 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524750