Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi sistem digital yang semakin diminati oleh berbagai perusahaan, terutama dalam era digital ini dimana persaingan bisnis semakin ketat dan tuntutan pelanggan semakin tinggi, sehingga mengharuskan setiap perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitasnya dengan mengimplementasikan sistem untuk mendigitalkan proses bisnisnya. Namun, pernyataan tersebut tidak berlaku untuk perusahaan studi kasus, yang penjualannya relatif stagnan dan bahkan mengalami penurunan dalam 3 tahun terakhir. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk merumuskan alternatif strategi peningkatan bisnis perusahaan dengan pendekatan sistematis melalui analisis faktor lingkungan internal dan eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi metode SWOT, Fuzzy AHP (F-AHP) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode SWOT digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan ke dalam kelompok kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Faktor SWOT ini kemudian digunakan untuk merumuskan alternatif strategi peningkatan bisnis perusahaan dengan menggunakan Matriks TOWS. Pendekatan Fuzzy AHP digunakan untuk menentukan bobot masing-masing faktor SWOT dan metode TOPSIS dilakukan untuk memprioritaskan alternatif strategi peningkatan bisnis berdasarkan hasil bobot faktor SWOT. Dari penelitian ini, berdasarkan Action Priority Matrix telah dipilih beberapa prioritas strategi untuk meningkatkan pendapatan salah satu perusahaan produsen ERP lokal di Indonesia, yakni memperluas jaringan pemasaran dengan menerapkan strategi joint marketing (SO1), menawarkan pendekatan skema bisnis baru melalui revenuesharing (SO3), dan membentuk komunitas untuk meningkatkan brand awareness (WO4). Enterprise Resource Planning (ERP) is becoming a digital system that is increasingly in demand by various companies, especially in this digital era where business competition is getting tougher and customer demands are getting higher, thus requiring every company to increase its efficiency and productivity by implementing a system to digitize its business processes. However, this statement does not apply to the case study companies, whose sales have been relatively stagnant and have even experienced a decline in the last 3 years. Therefore, the purpose of this paper is to formulate an alternative strategy for improving the company's business with a systematic approach through analysis of internal and external environmental factors. The method used in this research is a combination of SWOT, Fuzzy AHP (FAHP) and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) methods. The SWOT method is carried out to identify and classify internal and external factors that affect the company into groups of strengths, weaknesses, opportunities, and threats. This SWOT factor is then used to formulate an alternative strategy for improving the company's business using the TOWS Matrix. The Fuzzy AHP approach is constructed to determine the weight of each SWOT factor and the TOPSIS method is carried out to prioritize alternative business improvement strategies based on the results of the SWOT factor weighting. From this research, based on the Action Priority Matrix, several priority strategies have been selected to increase the income of a local ERP provider in Indonesia, expanding the marketing network by implementing joint marketing (SO1), offering a new business scheme approach through revenue sharing (SO3), and building communities to increase brand awareness (WO4). |