:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Citra Perempuan dalam Dua Cerpen Kontemporer Suriah = The Image of Woman in Two Contemporary Syrian Short Story

Ade Utari Bungsu; Maman Lesmana, supervisor; Bastian Zulyeno, examiner; Ade Solihat, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Cerita pendek adalah genre penting di dunia Arab. Orang Suriah diakui telah memberikan kontribusi besar pada cerita pendek modern. Sastra Arab modern saat ini, baik secara eksplisit maupun implisit banyak menerapkan konsep-konsep poskolonial dan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan tentang kekuasaan dan perlawanan. Pembungkaman terhadap perempuan tidak jarang dipandang sebagai tindakan perlawanan alih-alih suatu kelemahan atau kepasifan. Hal tersebut yang digambarkan dalam cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analitis dengan menggunakan teori strukturalisme dan semiotik dalam menganalisis cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah dalam cerpen kontemporer Amraat Wahidah dan Al-Sahr penulis menggambarkan perempuan Suriah sebagai perempuan yang lemah yang terkekang oleh masyarakat yang patriarki. Melalui tokoh-tokoh dalam cerpen, kedua penulis, Zakaria Tamir dan Ulfat Idilbi memberikan kritik terhadap masyarakat yang mengekang perempuan dimana, perempuan menjadi korban.

Short stories are an important genre in the Arab world. Syrians are recognized as having made a major contribution to the modern short story. Today's modern Arabic literature, both explicitly and implicitly, applies postcolonial concepts and pays attention to questions of power and resistance. Silencing of women is often seen as an act of resistance rather than weakness or passivity. This is depicted in the short stories Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (Pesona) by Ulfat Idilbi. This study uses an analytical qualitative approach using structuralism and semiotic theory in analyzing the work of Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (The Charm) by Ulfat Idilbi. The conclusion from this research is that in the weak contemporary poetry of Amraat Wahidah and Al-Sahr the author describes Syrian women as women who are constrained by a patriarchal society. Through the characters in the short story, the second authors, Zakaria Tamir and Ulfat Idilbi, provide criticism of society that restrains women, where women are victims.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Ade Utari Bungsu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 32 pages ; illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-19119942 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524877