:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Berjilbab atau Tidak Berjilbab sebagai Otonomi Perempuan: Perspektif Epistemologi Ignorance = Wearing or Not Wearing Hijab as Women's Autonomy: Epistemology of Ignorance's Perspective

Saniyah Pertiwi; Naupal, supervisor; Herdito Sandi Pratama, examiner; Ikhaputri Widiantini, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Tak hanya berangkat dari nilai agama, pemaknaan jilbab saat ini berkembang hingga menjadi gaya hidup. Permasalahan jilbab di Indonesia berkembang mengikuti zaman sehingga memiliki kerumitan yang menarik untuk ditelusuri. Adanya kebiasaan masyarakat di Indonesia yang kerap mempertanyakan keputusan berjilbab atau tidak berjilbabnya seseorang menggambarkan bagaimana antara jilbab dan perempuan di Indonesia dipandang bukan sebagai hal yang privasi. Artikel ini hendak membahas bagaimana fenomena mempertanyakan keputusan berjilbab atau tidak berjilbab berdasarkan epistemologi ignorance, yakni menelusuri dan menjelaskan bagaimana ignorance terbentuk dan dipertahankan dalam fenomena tersebut. Pengungkapan kerumitan pengalaman perempuan mengenai jilbabnya menjadi bagian dari epistemologi ignorance. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka untuk menyajikan data dan mendapatkan sumber, lalu metode refleksi kritis untuk menelusuri dan merefleksikan ignorance dalam fenomena penelitian. Artikel ini menyimpulkan bahwa menanyakan perihal berjilbab atau tidak berjilbab kepada perempuan adalah mengabaikan pengalaman subjektif perempuan dan mengganggu otonomi perempuan karena menimbulkan penilaian yang serba salah terhadap perempuan dan pelanggaran HAM.

Apart from religious values, the meaning of hijab is currently developing into a lifestyle. The problem of the hijab in Indonesia evolves over times and it has a fascinating complexity to be examined. The cultural habit in Indonesian society who often questions the decision to wear a hijab or not to wear a hijab illustrates how the hijab and women in Indonesia are not considered as a matter of privacy. This article will discuss how the phenomenon of “questioning the decision to wear a hijab or not wear hijab” based on the epistemology of ignorance, which is to investigate and explain how ignorance is formed and preserved in this phenomenon. The revelation of the women’s complex experiences about their hijab is part of the epistemology of ignorance. This article uses the literature study method to present data and obtain sources, then the critical reflection method to explore and reflect on ignorance in the research phenomenon. At the end of the article, it will conclude that interfering in women’s decision about wearing or not wearing the hijab is a form of ignoring women's subjective experiences and irritate women's autonomy because it creates false judgement and human rights violations.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Saniyah Pertiwi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : 28 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-23-98951722 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20524961