Sebuah studi tentang komunitas kelelawar pemakan serangga telah dilakukan di hutan rawa gambut dan hutan dataran rendah di provinsi Kalimantan Barat. Studi ini dilakukan dengan menggunakan perangkap harpa untuk membandingkan keragaman antara ekosistem ini dan untuk menemukan preferensi habitat di antara spesies di setiap ekosistem. Ditemukan sebanyak 1699 individu yang terdiri dari 33 spesies, 12 genera, dan 6 familia. Familia Vespertilionidae, subfamilia dari Kerivoulinae terdistribusi secara merata di kedua ekosistem, meskipun ditemukan dominan di rawa gambut sementara Rhinolophidae dan Hipposideridae di hutan dataran rendah. Sistem gua yang lebih sering ditemukan di ekosistem ini diduga mempengaruhi kelimpahan mereka. Kerivoula intermedia adalah spesies yang paling banyak tertangkap di rawa gambut diikuti oleh Hipposideros cervinus di hutan dataran rendah. Berdasarkan dua indeks keanekaragaman, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener menunjukkan hasil yang lebih tinggi daripada indeks fisher alpha relatif terhadap sensitivitasnya pada variasi kelimpahan. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener masuk dalam kategori sedang (1 Study on insectivorous bat community had been conducted in peat swamp forest and lowland forest in West Kalimantan Province. This study was carried out by using harp traps to compare diversity between these ecosystems and to discover habitat preferences among species in each ecosystem. There are 1699 individual consisting 33 species, 12 genera, and from 6 families. Vespertilionidae family, subfamily of Kerivoulinae was evenly distributed in both ecosystems, eventhough it’s dominant in Peat swamp while Rhinolophidae and Hipposideridae in lowland forest. Cave system that more often found in this ecosystem was thought to affect their abundance. Kerivoula intermedia was the most caught species in peat swamp followed by Hipposideros cervinus in lowland forest. Based on two diversity index, Shannon-Wiener diversity index show more appropriate result than Fisher alpha index relative to it sensitivity with abundance variation. Shannon-Wiener diversity index categorize as medium (1 |