:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Besar Perubahan Sudut pada Penentuan Lokasi Saluran Akar Bukal dan Lingual/Palatal dengan Tube Shift Technique = Magnitude of Angle Changes in Buccal and Lingual/Palatal Root Canal Location Determination with Tube Shift Technique

Shafira Devi Puspita; Syurri Innaddinna Syahraini, supervisor; Inka Saraswati, supervisor; Bramma Kiswanjaya, examiner; Heru Suryonegoro, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Latar Belakang: Gambaran dua dimensi radiograf konvensional seringkali menyebabkan tidak tervisualisasinya saluran akar. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan perawatan endodontik akibat saluran akar yang tidak dirawat dengan baik.
Tujuan: Mengetahui besar perubahan sudut horizontal yang ideal dalam menentukan saluran akar bukal dan palatal gigi premolar satu maksila dan molar satu mandibula.
Metode:15 gigi premolar satu maksila dan 15 gigi molar satu mandibula yang telah diekstraksi dilakukan preparasi akses, pengisian saluran akar, dan ditanam dalam model dental. Kemudian dilakukan pembuatan radiograf dengan sudut horizontal 0º, 10º, 15º, 20º, 25º, dan 30º mesial dan distal. Jumlah saluran akar yang terlihat dievaluasi oleh dua pengamat di waktu berbeda.
Hasil: Sebanyak 46.7%-100% sampel gigi premolar satu maksila menunjukkan saluran akar bukal dan palatal terpisah pada angulasi mesial maupun distal. Secara statistik tidak terdapat perbedaan signifikan antara sudut distal dan mesial (p>0.05). Sebanyak 93.3%-100% sampel gigi molar satu mandibula menunjukkan saluran akar bukal dan palatal terpisah pada angulasi distal. Secara statistik terdapat perbedaan signifikan antara sudut distal dan mesial (p<0.05).
Kesimpulan: Perubahan sudut horizontal minimal dalam menentukan lokasi saluran akar bukal dan palatal gigi premolar satu maksila minimal sebesar 10º mesial maupun distal dan molar satu mandibula minimal sebesar 10º distal.

Background: Conventional two-dimensional radiographs often cause the root canal to be not visualized. This can lead to failure in endodontic treatment due to improperly treated root canals.
Objective: To determine the ideal horizontal angle shift in determining superimposed canals in maxillary first premolars and mandibular first molars.
Methods: 15 maxillary first premolars and 15 mandibular first molars that had been extracted were prepared for access and root canal filling then mounted in the dental model. Radiographs were made with horizontal angles of 0º, 10º, 15º, 20º, 25º, and 30º mesial and distal. The number of visible root canals were evaluated by two observers at separate times.
Results: Percentage of canal separation in maxillary first premolar is 46.7%-100% at mesial and distal angulations. There is no significant difference between distal and mesial angulations (p>0.05). Percentage of canal separation in mandibular first molar is 93.3%-100% at distal angulation while at mesial angulation is 26.7%-73.3%. There is a significant difference between the distal and mesial angulations (p<0.05).
Conclusion: The minimum horizontal angle shift in determining the location of buccal and palatal root canals of maxillary first premolars at least 10º mesial and distal and mandibular first molar at least 10º distal.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Shafira Devi Puspita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : 2021: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 47 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-89277571 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525132