Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xiv, 108 pages: illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-36565718 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525325
 Abstrak
Pernikahan campur antar pasangan berbeda warga negara merupakan hal yang biasa ditemukan di Indonesia belakangan ini. Citra positif dari pernikahan ini tidak seimbang dengan citra perempuan sebagai pasangan pernikahan campur yang cenderung negatif. Vlog sebagai media alternatif menjadi medium representasi keluarga pernikahan campur dalam keseharian mereka yang dapat menegosiasikan posisi perempuan dan identitas keindonesia dalam pernikahan campur. Melalui pendekatan tekstual, dinamika relasi kuasa dalam konstruksi identitas pernikahan campur dieksplorasi dan dijelaskan berdasarkan pola-pola yang ada melalui teks visual. Identitas keindonesiaan dan subjektivitas perempuan dalam pernikahan campur dinegosiasikan oleh vlogger melalui peran gender mereka dalam ranah domestik. Hasil dari penelitian ini adalah vlog menjadi strategi bagi perempuan Indonesia dalam pernikahan campur yang tinggal di luar negeri untuk menegosiasikan identitas keindonesiaan melalui peran mereka di ruang domestik.  ......Transnational mixed marriages are common in Indonesia these days. The positive image of this marriage is not balanced with the image of women as individual in mixed marriages which tends to be negative. Vlog as an alternative media becomes a medium for representation of mixed marriage families through their daily lives who negotiate the position of women and Indonesian identity in mixed marriages. Through a textual approach, the dynamics of power relations on the construction of mixed marriage identities are explored and explained based on existing patterns through visual texts. Indonesian identity and subjectivity of women in mixed marriages are negotiated by vloggers through their roles in the realm of domestication. The result of this study is vlogs become a strategy for Indonesian women in mixed marriages who live abroad to negotiate their Indonesian identity through gender role in the domestic space.