Analisis Spillover Asimetris Saham Konvensional dan Syariah di Indonesia Selama Pandemi COVID-19 = Asymmetric Spillover Analysis of Indonesian Conventional and Islamic Stocks During the COVID-19 Pandemic
Annisa Sekar Kasih;
Viverita, supervisor; Buddi Wibowo, examiner; Nur Dhani Hendranastiti, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022)
|
Penelitian ini bertujuan untuk menguji return dan volatility spillover yang bersifat asimetris antara saham konvensional dan syariah di Indonesia. Dengan menggunakan metode VARMA-BEKK-AGARCH, ditemukan bahwa terdapat return dan volatility spillover dari saham konvensional ke saham syariah pada hampir semua periode penelitian, yang dibagi menjadi periode penelitian penuh, periode normal dan periode pandemi. Hal tersebut menunjukkan bahwa saham syariah tidak dapat digunakan untuk diversifikasi portofolio karena terkena dampak dari saham konvensional. Akan tetapi pada masa pandemi tidak ditemukan adanya return spillover sehingga saham syariah dapat dianggap sebagai aset safe haven. Efek asimetris juga tidak ditemukan pada volatility spillover di masa pandemi. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan pengaruh bad news dan good news terhadap volatilitas saham konvensional dan syariah di Indonesia selama masa pandemi. Penelitian ini memberi kontribusi temuan terbaru pada literatur decoupling hypothesis mengenai saham konvensional dan syariah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan alokasi investasi pada saham konvensional dan syariah di masa normal dan krisis This study explores the asymmetric return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Using the VARMA-BEKK-AGARCH method, this study found a significant return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in almost all observation periods. This result implies that Investors cannot use Islamic stocks to diversify their portfolios. However, there is no significant return spillover between those stocks during the pandemic, indicating Islamic stocks as safe-haven assets. Asymmetric effects were also not found in the volatility spillover during the pandemic. Thus, there is no different effect of bad news and good news on Indonesia's conventional and Islamic stock volatility during the pandemic. This study contributes new evidence to the existing literature on the decoupling hypothesis between conventional and Islamic stocks. The results can be used as reference for determining investment allocation in conventional and Islamic stocks during normal and crisis period. |
T-Annisa Sekar Kasih.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 84 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-05687638 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525384 |