Moda berpikir manusia dalam melakukan kategorisasi dan memaknai kehidupan beranekaragam terdiri dari tiga yaitu magi, religi, dan sains. Seringkali perdebatan dalam antropologi hingga dalam kehidupan nyata magi disandingkan dengan sains dan dianggap terbelakang. Salah satu praktik magi adalah divinasi. Dalam perkembangan teknologi digital yang kian meluas terutama di media sosial, ragam ekspresi dari moda berpikir dapat ditemukan melalui konten tanda dari semesta. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan observasi partisipan dan wawancara mendalam. Argumen utama penelitian ini adalah bentuk divinasi digital—sebagai keseluruhan dari konten tanda dari semesta TikTok, kreator konten, respons pengguna penerima pesan melalui kerja algoritma beranda FYP TikTok—menunjukkan ekspresi moda berpikir manusia (magi dan sains) yang dapat berjalan beriringan. Transformasi divinasi melalui mediasi teknologi dan kerja algoritma konten mendukung penjelasan lebih lanjut terkait divinasi digital. Pernyataan ini turut menyokong gagasan divinasi digital sebagai praktik sains dari teknologi yang serupa dengan ramalan. Dengan demikian, baik moda berpikir magi-divinasi dan sains tetap dapat hadir dalam masyarakat modern. There are three modes of human thinking in categorizing and interpreting various kinds of life, namely magic, religion, and science. Magic, whether in anthropology and in real life, is juxtaposed with science and is considered backward. One of the practices of magic is divination. In the development of digital technology that is increasingly widespread, especially in social media, various expressions of modes of thinking can be found through sign content from the universe. This study uses an ethnographic method with participant observation and in-depth interviews. The main argument of this research is that the form of digital divination—as a whole from the sign content of the TikTok universe, content creators, user responses to message recipients through the work of TikTok's FYP homepage algorithm—shows the expression of human modes of thinking (magic and science) that coexist. Divination practices through technology mediation and content algorithm work supports further explanation regarding digital divination. This statement also supports the idea of ââdigital divination as a scientific practice of technology similar to divination. Thus, both magic-divination and scientific modes of thinking can still be present in modern society. |