Analisis Penerapan Sistem Pengelolaan Limbah Konstruksi oleh Kontraktor pada Proyek Konstruksi Bangunan Tingkat Tinggi di Indonesia = Analysis of Construction Waste Management System Implementation by Contractors on High-Rise Building in Indonesia
Alvina Callista Putri;
Fadhilah Muslim, supervisor; Rossy Armyn Machfudiyanto, supervisor; Ayomi Dita Rarasati, examiner; Wisnu Isvara, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022)
|
Jumlah penduduk di Jakarta mencapai 10,56 juta jiwa pada bulan September 2020. Maka dari itu, dibutuhkan gedung-gedung bertingkat sebagai pemenuh kebutuhan dari masyarakat. Dengan banyaknya limbah konstruksi yang dihasilkan oleh proyek konstruksi gedung tingkat tinggi, diperlukan adanya pengelolaan limbah konstruksi untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan. Melalui fakta tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kondisi eksisting di Indonesia dan beberapa negara luar serta hambatan yang dihadapi oleh kontraktor terkait penerapan sistem pengelolaan limbah konstruksi oleh di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis arsip, serta survei wawancara dan kuisioner kepada para ahli kontraktor proyek konstruksi bangunan tingkat tinggi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan pengelolaan limbah konstruksi yang paling banyak diterapkan di Indonesia adalah tindakan pembuangan dan yang cukup minim diterapkan adalah tindakan pemulihan. Penerapan sistem pengelolaan limbah konstruksi di Indonesia lebih baik daripada Malaysia, akan tetapi masih kurang apabila dibandingkan dengan negara Hongkong dan Spanyol. Hambatan yang dihadapi oleh kontraktor selama penerapan sistem pengelolaan limbah konstruksi di Indonesia dilihat melalui aspek ekonomi, aspek organisasi, aspek kebijakan, dan aspek teknis. The population in Jakarta reached 10.56 million people in September 2020. Therefore, high-rise buildings are needed to meet the needs of the community. With the large amount of construction waste generated by high-rise building construction projects, it is necessary to have construction waste management to minimize the negative impacts. Based on these facts, this research was conducted with the aim of analyzing the existing conditions in Indonesia and several foreign countries as well as the obstacles faced by contractors regarding the implementation of construction waste management systems in Indonesia. The research method used is archive analysis, as well as interview surveys and questionnaires to experts in high-rise building construction project contractors in Indonesia. The results of this study indicate that the most widely applied construction waste management action in Indonesia is a disposal and the least applied is recovery action. The implementation of the construction waste management system in Indonesia is better than in Malaysia, but still lacking when compared to Hong Kong and Spain. The obstacles faced by contractors during the implementation of the construction waste management system in Indonesia are seen through economic aspects, organizational aspects, policy aspects, and technical aspects. |
S-Alvina Callista Putri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 260 pages : illustrations + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-36345348 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20525973 |