Penelitian ini menganalisis rancangan rencana audit berbasis risiko pada divisi audit internal (studi kasus PT. XY). Implementasi rencana audit berbasis risiko pada divisi audit internal diharapkan dapat mendukung pencapaian rencana strategis PT. XY. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara dengan pertanyaan terstruktur, sedangkan teknik analisis dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan metode rencana audit internal berbasis risiko menghasilkan beberapa keuntungan, antara lain area auditable yang lebih terukur yang selaras dengan tujuan perusahaan, efisiensi jumlah manday, dan efisiensi anggaran. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk menerapkan audit internal berbasis risiko (RBIA) dalam proses perencanaan audit untuk tahun-tahun berikutnya dan melakukan pemetaan jaminan sebagai faktor penting dalam mendukung proses perencanaan audit. This study analyzed the design of a risk-based audit plan in the internal audit division (a case study of PT. XY). It is expected that the implementation of a risk-based audit plan in the internal audit division can support the achievement of the strategic plan of PT. XY. This research used a qualitative method with a descriptive design. The data collection technique was carried out by document analysis and interviews with structured questions, while the analysis technique was conducted with data reduction, data display, and concluding. This study concluded that using the risk-based internal audit plan method yielded several advantages, including more measurable auditable areas aligned with company objectives, number of mandays efficiency, and budget efficiency. Therefore, the authors suggest applying risk-based internal audit (RBIA) in the audit planning process for the following years and performing assurance mapping as a critical factor in supporting the audit planning process. |