Penelitian ini membahas mengenai pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan minyak jelantah yang dilakukan oleh Yayasan Tunasmuda Care (T.CARE) melalui program Jelantah Bawa Berkah. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah terungkapnya pengelolaan minyak jelantah yang dijalankan oleh lembaga sosial sebagai bentuk kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan. Hasil penelitian ini diharapkan bersumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial berupa pengayaan mata kuliah inteversi komunitas dan sistem usaha kesejahteraan sosial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran mengenai tahapan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dan manfaat yang masyarakat rasakan dengan mengikuti program ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif serta menggunakan teknik studi literatur, observasi, dan wawancara mendalam yang dilakukan secara luring dan daring pada bulan September 2021 sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini melibatkan 5 orang petugas dari Yayasan Tunasmuda Care (T.CARE) dan 5 orang warga yang menjadi tim koordinator dalam pelaksanaan program Jelantah Bawa Berkah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya mencapai pengelolaan minyak jelantah yang lebih baik, lembaga melakukan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan beberapa tahapan seperti persiapan, pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Dalam program ini, tidak ada terminasi karena program akan dilaksanakan secara berkelanjutan tanpa adanya pemutusan kontak. Dengan adanya program ini, warga merasakan perubahan ke keadaan yang lebih baik, khususnya dalam pengelolaan minyak jelantah. Warga merasakan manfaat material seperti peningkatan pendapatan dan juga manfaat non material seperti peningkatan pengetahuan, peningkatan kebersihan lingkungan, dan juga keterlibatan dalam kegiatan sedekah. Jadi, dari penenlitian ini diketahui bahwa melalui pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat terhadap pengelolaan minyak jelantah di lingkungan. This study discusses community empowerment in the management of used cooking oil carried out by the Tunasmuda Care Foundation (T.CARE) through the Jelantah Bawa Berkah program. The urgency of this research is to reveal the management of used cooking oil which is run by social institutions as a form of its contribution to environmental conservation. The results of this study are expected to contribute to the Social Welfare Study program in the form of enrichment of community intervention courses and social welfare business systems. This study aims to provide an overview of the stages of community empowerment carried out and the benefits that people feel by participating in this program. This type of research is a qualitative research with a descriptive design and uses literature study techniques, observations, and in-depth interviews conducted offline and online from September 2021 to June 2022. This study involved 5 officers from the Tunasmuda Care Foundation (T.CARE). and 5 residents who became the coordinating team in the implementation of the Jelantah Bring Blessings program. The results of this study indicate that in an effort to achieve better management of used cooking oil, the institution empowers the community by carrying out several stages such as preparation, assessment, planning, implementation, monitoring and evaluation. In this program, there is no termination because the program will be carried out continuously without any termination of contact. With this program, residents feel a change to a better situation, especially in the management of used cooking oil. Residents feel material benefits such as increased income as well as non-material benefits such as increased knowledge, improved environmental hygiene, and also involvement in alms activities. So, from this research it is known that through community empowerment can increase community participation and contribution to the management of used cooking oil in the environment. |